Tips Kesehatan
5 Pengobatan Alami untuk Menurunkan Kolesterol, Ada Bawang Putih, Teh Ketumbar hingga Gandum
Tidak selalu harus menggunakan obat untuk menurunkan kadar kolesterol. Ternyata 5 obat alami ini juga ampuh menurunkan kolesterol di dalam tubuh.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Kolesterol merupakan zat yang dibutuhkan tubuh Anda. Namun, terlalu banyak kolesterol berbahaya bagi kesehatan.
Untuk mengontrol kadar kolesterol, biasanya dokter menyarankan dengan obat-obatan.
Namun, ada banyak alternatif di luar sana untuk menurunkan kolesterol jahat secara alami.
Beberapa di antaranya berasal berasal dari jamu tradisional dan bisa disesuaikan dengan masing-masing orang.
Biasanya tidak ada bahaya dalam meminum obat-obatan dan pengobatan tradisional secara bersamaan.
Namun, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu untuk menghindari komplikasi di masa mendatang.
Melansir dari laman Step to Health, Selasa (23/3/2021), berikut beberapa pengobatan alami yang dapat menurunkan kolesterol.
Baca juga: Berikut, Cara Menurunkan Kolesterol secara Alami, Simak 5 Tips Mudah Langkah Ini
Pengobatan Alami untuk Menurunkan Kolesterol
1. Bawang putih
Penggunaan bawang putih sebagai obat alami sudah ada sejak peradaban kuno.
Bwang putih memiliki aktivitas anti-aterosklerotik bawang putih, seperti sulfur, allicin, ajoene dan s-Allyl cysteine.
Dengan kata lain, zat tersebut memiliki kemampuan untuk mencegah timbunan zat berlemak di dinding arteri.
Faktanya, para ilmuwan benar-benar menemukan bahwa kadar kolesterol yang lebih rendah berkaitan dengan individu yang mengonsumsi lebih banyak bawang putih.
Sebaliknya, kadar kolesterol meningkat bila konsumsi bawang putih lebih rendah.
Meski ada efek samping, seperti bau menyengat atau ketidaknyamanan pencernaan pada beberapa orang, penggunaan bawang putih untuk menurunkan kolesterol terbukti efektif.
Baca juga: Obat Lambung hingga Mengurangi Kolesterol, Berikut 10 Manfaat Pisang Merah untuk Kesehatan
2. Teh Ketumbar
Biji ketumbar tidak hanya bermanfaat untuk memasak tetapi juga memiliki efek obat, antimikroba, antijamur, dan antihipertensi.
Namun, biji kecil ini memiliki sifat hipolipidemik yang sangat penting. Beberapa penelitian menemukan bahwa biji ketumbar meningkatkan degradasi kolesterol.
Untuk menyiapkan obat ini, Anda memerlukan yang berikut:
Bahan
2 sendok teh bubuk biji ketumbar (8 g).
1 cangkir air (250 ml)
Persiapan
Pertama, tuangkan air dan biji ketumbar ke dalam wadah.
Kemudian, tempatkan di atas api sampai mendidih.
Saat teh sudah agak dingin, Anda bisa menyaringnya.
Minum teh ini sekali atau dua kali sehari.
Baca juga: Cara Menurunkan Kolesterol pada Tubuh, Minum Teh Hijau sampai Perbanyak Makan Sayur dan Buah
3. Gandum
Oat atau gandum adalah biji-bijian sereal yang kaya akan serat makanan larut.
Oat menyediakan vitamin E, B, protein, dan asam linoleat, di antara nutrisi lainnya.
Menurut FDA , biji-bijian sereal ini membantu menurunkan kolesterol LDL dalam darah. Itu karena kandungan serat larutnya, yang mengganggu penyerapan lemak dan kolesterol serta penyerapan kembali asam empedu.
Ada banyak penelitian yang menyatakan bahwa efek ini disebabkan oleh jenis serat larut yang dikenal sebagai beta-glukan.
Terlepas dari zat spesifiknya, FDA merekomendasikan untuk mengonsumsi 10 hingga 25 gram gandum atau sereal gandum per hari.
Untuk mengonsumsinya, Anda bisa memasukkannya ke dalam sarapan Anda, baik mentah atau dimasak.
Selain khasiatnya dapat menurunkan kolesterol jahat, gandum juga dapat menstabilkan kadar gula darah dan juga membantu pencernaan.
Baca juga: 5 Manfaat Kesehatan Setelah Minum Air Jahe, Mempercepat Metabolisme Hingga Menjaga Kadar Kolesterol
4. Kacang almond
Almond adalah sejenis kacang.
Khasiat kacang almond dapat menurunkan kolesterol jahat dan juga membantu melindungi dan memperkuat sistem kardiovaskular.
Beberapa penelitian menemukan bahwa makan almond secara positif memengaruhi lipid dan lipoprotein. Ini karena kandungan asam lemak tak jenuh yang kaya, serta kandungan serat dan fitosterolnya.
Selain itu, kacang almond juga rendah asam lemak jenuhnya.
Khasiat kacang-kacangan mengatur enzim sintesis kolesterol dan produksi asam empedu.
Singkatnya, makan almond sebagai pengganti camilan berkarbohidrat tinggi membantu mencegah risiko masalah jantung.
Baca juga: Gawat! Kolesterol Tinggi Tak Menimbulkan Gejala Apapun, Bagaimana Cara Mengetahuinya?
5. Bluberi
Buah beri kecil ini dikenal karena sifat antioksidannya yang kuat. Efek ini mencegah oksidasi kolesterol jahat.
Jus blueberry berpotensi menurunkan kolesterol total dan terutama kolesterol LDL dan meningkatkan koleterol baik.
Selain itu, beberapa penelitian telah menyimpulkan bahwa blueberry membantu pencegahan risiko kardiovaskular.
Sebaiknya minum segelas jus blueberry sehari untuk meningkatkan kadar kolesterol baik.
Apalagi jangan lupa untuk berolahraga dan menjaga pola hidup sehat. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: Butiran Emas Ditemukan di Pantai Desa Ini, Warga Serbu Pantai Untuk Mendulang Emas
Baca juga: Sebagian Aceh Diprediksi Dilanda Hujan Selama Tiga Hari ke Depan, Begini Prakiraan Cuaca BMKG
Baca juga: Hasil Penelitian Terbaru, Varian Covid-19 Negara Ini Lebih Kebal Terhadap Vaksin Corona