Berita Banda Aceh

Dua Warga Nias Ucap Syahadat di Musalla MPU Aceh, BMA Berikan Santunan untuk Kedua Mualaf

Baitul Mal Aceh atau BMA menyantuni dua warga asal Nias, Sumatera Utara (Sumut) yang baru saja masuk Islam di Aceh Besar.

Penulis: Saifullah | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Anggota Badan Baitul Mal Aceh (BMA), A Rani Usman menyerahkan bantuan kepada dua warga asal Nias, Sumatera Utara yang masuk Islam di Musalla MPU Aceh, Selasa (23/3/2021). 

Laporan Saifullah | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Baitul Mal Aceh atau BMA menyantuni dua warga asal Nias, Sumatera Utara (Sumut) yang baru saja masuk Islam di Aceh Besar.

Kedua mualaf tersebut bersyahadat di Musalla MPU Aceh, Jalan Soekarno-Hatta, Lampeuneurut, Tingkeum, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (23/03/2021), atas nama Marselina Pau (32) dan Nelfrida Smanul Lang (26).

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan oleh pimpinan BMA yang diwakili Anggota Badan BMA, A Rani Usman.

Penyerahan bantuan tersebut turut disaksikan oleh Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Hasbi Al-Bayuni dan anggota MPU, Dr Tgk Muhibbutthabari MA.

Bantuan yang diberikan BMA berupa uang tunai masing-masing sebesar Rp 3 juta.

Baca juga: Rehab Jembatan Gantung yang Dibakar di Aceh Utara Terancam Gagal, Material Jembatan Malah Dicuri 

Baca juga: Penguasa Dubai Restrukturisasi Pemerintahan dan Bentuk Tiga Kamar Dagang

Baca juga: Personel Kodim Agara Bantu Warga Bangun Jalan Rabat Beton

Usai pensyahadatan, Tgk Hasbi Al Bayuni berpesan, agar keduanya rajin dan tekun belajar agama Islam, baik secara mandiri maupun ketika belajar di dayahnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada BMA atas nama Pemerintah Aceh yang selalu mendukung dan berpartisipasi dengan memberikan bantuan langsung kepada mualaf tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Badan BMA, A Rani Usman mengatakan, bantuan dana untuk mualaf baru tersebut bertujuan untuk membantu meringankan biaya hidup.

Selain itu, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada saudara yang seiman, apalagi kebiasaan mereka yang baru masuk Islam tidak diterima lagi oleh keluarganya.

“Ke depannya, BMA akan senantisa bersinergi dengan MPU Aceh untuk bersama-sama membantu mustahik mualaf,” pungkas Abdul Rani Usman.

Baca juga: Warga Nagan Raya Ini Tukar Sepmor Curian dengan Sabu, Ditangkap Polisi, Begini Kronologi Kasusnya

Baca juga: Warga Kejar Pengedar Narkoba hingga Terbirit-birit, Sepmor Pelaku Sempat Digantung di Tower Air 

Baca juga: Ribuan Anak-anak Menjadi Korban Perang Yaman, Situasi Semakin Buruk

Bantuan untuk mualaf baru merupakan program rutin Baitul Mal Aceh.

Tahun 2021, Baitul Mal Aceh menganggarkan bantuan tersebut sebesar Rp 300 Juta yang bersumber dari dana zakat.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved