Viral Medsos

Mobil Terjun ke Sungai, Ibu dan Anak Meninggal, Jadwalnya Seminggu Lagi Sang Putrinya Itu Menikah

Insiden ibu dan anak meninggal usai mobil yang mereka tumpangi terjun ke sungai, masih menjadi sorotan warganet.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
TikTok / @ bebesuria1988
Seperti sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok @bebesuria1988, pada hari Selasa (23/3/2021). 

Insiden ibu dan anak meninggal usai mobil yang mereka tumpangi terjun ke sungai, masih menjadi sorotan warganet.

SERAMBINEWS.COM - Insiden ibu dan anak meninggal usai mobil yang mereka tumpangi terjun ke sungai, masih menjadi perhatian warganet.

Ibu itu bernama Hasmah Mat Isa (69) dan anaknya, Nor Aiza atau juga dikenal Haney Niza (28). 

Seperti sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok @bebesuria1988, pada hari Selasa (23/3/2021).

Video yang dibagikan tersebut memperlihatkan mobil yang telah berada di sungai diangkat oleh pihak berwajib.

Di dalam mobil tersebut, ada seorang ibu beserta anaknya.

Terbaru, anggota keluarga korban telah menemukan ponsel milik Haney Niza, yakni korban yang ikut tenggelam dengan ibunya dalam mobil itu.

Meski ponsel telah ditemukan, namun ponsel tersebut belum bisa digunakan karena terkunci dan membutuhkan pasword untuk membukanya.

Momen sedih lainnya ketika ayah korban seperti belum bisa menerima sepenuhnya kepergian anak dan istrinya itu.

Baca juga: Modal Wajah Cantik, Polisi Ini Jadi Simpanan 9 Pejabat Tinggi, Menipu dan Memeras Targetnya

Dirinya masih mencari keberadaan anak dan istri, meskipun kedua korban telah dimakamkan.

Karena keadaan ayah demikian, anggota keluarga berusaha menenangkan dan turut memberikan pemahaman bahwa istri dan anaknya telah meninggal dunia.

Bukan hanya sedih, pria berstatus ayah ini meluapkan kekesalan karena istri dan anaknya 'pergi' tanpa membawa dirinya ikut serta.

Ibu dan anak yang beberapa saat lalu dilaporkan meninggal dunia setelah mobil yang mereka tumpangi terjun ke sungai, ternyata anak dari ibu itu akan melangsungkan pernikahan seminggu lagi.

Baca juga: Program Jargas di Aceh Utara, Nibong dan Dewantara Dapat Kuota 3510 SR

Melansir dari Harian Metro, Senin (22/3/2021) almarhumah Nor Aiza Hashim sebelum meninggal dunia sempat memasak ayam goreng kecap di rumah kakaknya di Padang Serai, Kulim Malaysia.

Kakak korban bernama Haida Apiza (46) menyebut adiknya yang akrab dengan panggilan 'Mak Wa' hari itu terburu-buru dan tidak tenang setelah memasak dan mengatakan ada urusan lain.

"Almarhum adik datang ke rumah saya dan dia memasak ayam goreng kecap yang menjadi kesukaan kami sekeluarga.

Ketika itu hanya anak saya (Siti Syuhada Mujahidun) berada di rumah karena saya dan suami keluar bekerja.

Saya terkejut menerima informasi bahwa adik saya meninggal dunia ketika berusaha menyelamatkan ibu yang berada dalam mobil yang terjun ke sungai," katanya.

Baca juga: Batal di Istiqlal, Aurel dan Atta Halilintar Bakal Nikah Dimana? Begini Jawaban Anang Hermansyah

Dalam kejadian tersebut, Nor Aiza (28) dan ibunya Hasmah Mat Isa (69) ditemukan tenggelam setelah terjebak di dalam mobil Proton Persona yang jatuh ke Tasik Lake Resort Serdang pada pukul 18.30 Minggu (21/3/2021).

Menurutnya, sajian ayam goreng kecap merupakan sajian terakhir yang sempat mereka santap dari tangan almarhum dan setelah itu mereka pasti akan merindukan sajian tersebut.

Jelasnya bahwa adiknya yang menjadi korban merupakan anak kedelapan dari 11 bersaudara dan semua adik-beradik sangat dekat dengan ibu dan ayah.

"Biasanya ayah akan ikut bersama Nor Aiza dan ibu, namun kemarin ayah tidak ikut," katanya.

Haida Apiza mengatakan awalnya ia mendapatkan info bahwa dalam mobil ada tiga sampai empat orang.

Sempat mengira bahwa ayahnya juga berada di dalam mobil dan saat itu ia langsung pergi ke lokasi kejadian.

"Hanya adik dan ibu yang berada dalam mobil dan kami sudah mengikhlaskan semua yang terjadi, meski hanya bagai kedipan mata cepatnya kejadian terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Petugas Kebersihan Tewas Terbungkus Plastik, 3 Anaknya Sempat Sakit sebelum Korban Meninggal

Menurutnya, jenazah adik dan ibunya langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB) di Alor Setar dan telah dikebumikan.

Korban merupakan seorang pekerja di sebuah pabrik di Kulim, ia juga pernah mengatakan akan segera berumah tangga.

"Dia hanya memberitahukan pada saya ingin melaksanakan pernikahan, namun belum ditentukan waktunya.

"Minggu depan adik saya yang bekerja di Kuala Lumpur akan melangsungkan pernikahan dan ibu yang paling gembira karena akan mendapatkan menantu baru, tapi keadaan sudah begini, kami sekeluarga harus membicarakan semua dari awal," jelasnya.

Sebelumnya Serambinews.com memberitakan terkait ibu dan anak meninggal dunia setelah mobil yang mereka kendarai terjun ke sungai, (21/3/2021). 

Pihak berwajib berhasil menemukan dua jenazah di dalam sebuah mobil yang terjun ke sungai yang berlokasi di Sungai Serdang, Minggu (21/3/2021).

Baca juga: Pemkab Pidie Jaya Akan Beli CT Scan  Seharga Rp 16 Miliar, Ini Tujuannya

Melansir dari Harian Metro, Senin (22/3/2021) Komander Operasi, Mohd Hafiz Suhaimi mengkonfirmasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang diterima, terdapat dua korban dalam mobil yang mengalami musibah, dua korban tersebut mengalami kecelakaan pada pukul 18:00 petang waktu Malaysia.

Ia menjelaskan hasil penyelaman yang dilakukan oleh anggota Tim Penyelamat Air (PPDA), ditemukan dua korban di dalam mobil.

"Dua korban yang juga ibu serta anak bernama Nor Aiza Hashim (28) dan ibunya, Hasma Mat Isa (68), mereka ditemukan dalam mobil dengan keadaan pintu tertutup.

"Jarak dari tebing ke sungai kira-kira 10 meter dengan kedalama kira-kira lima meter," katanya pada awak media.

Turut serta dalam operasi tersebut adalah Kepala Balai Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (BBP) Serdang, Mohd Faiz Helmi.

Mohd Hafiz mengatakan kedua korban diyakini telah tenggelam di dalam kendaraan tersebut.

Ia menyebut, pihaknya telah menerima informasi oleh Nor Aiza yang saat itu telah berada di luar kendaraan, karena ibunya masih berada di dalam kendaraan, dirinya langsung kembali ke sungai untuk menyelamatkan ibu.

"Saat itu, empat warga sipil berusaha membantu menyelamatkan korban, namun gagal sebelum pemadam kebakaran datang ke lokasi," jelasnya.

Mohd Hafiz juga menyebut mobil yang tenggelam itu berhasil diangkat ke daratan pada pukul 11.02 malam dan korban diserahkan kepada kepolisian Malaysia untuk diotopsi. (Serambinews.com/Syamsul Azman)

Baca juga: BERITA POPULER - Menantu Mandi 5 Kali Sehari, Abrip Asep 12 Tahun di RSJ hingga Tsunami di Jepang

Baca juga: BERITA POPULER - Anak Tukang Parkir Dijemput Kapolda Aceh, Penjual Chip Diciduk, Hingga Kisah Tara

Baca juga: BERITA POPULER - Daftar Gaji TNI AD, 2 Pria Aceh Ditangkap di Kualanmu hingga Ritual Mandi Telanjang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved