Berita Banda Aceh

Terancam Usang Dimakan Usia, Perpustakaan Nasional Lestarikan Manuskrip Kuno Milik Cek Midi

"Di sini ada restorasi berupa penjilidan, kemudian pembersih dari jamur dan noda, kemudian dibuat cover-cover manuskrip itu," ujar Cek Midi.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Tarmizi Abdul Hamid atau akrab dengan panggilan Cek Midi juga menjelaskan, koleksi naskah kuno Aceh yang mendapatkan perawatan langsung dari tim Perpusnas RI. 

Sementara Ketua DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar juga sempat mengunjungi Rumoh Manuskrip Aceh yang merupakan kediaman Cek Midi.

Ia mengatakan, manuskrip Aceh adalah khazanah keilmuan bangsa Aceh dimasa dulu.

Sebuah kebanggaan tersendiri bagi orang Aceh yang telah mengenal dengan baik literasi sejak tempo dulu.

"Saya yakin, manuskrip-manuskrip ini menyimpan banyak pengetahuan dan keilmuan, yang sengaja ditulis untuk kemudian diwariskan dari generasi ke generasi," ujar Farid.

Katanya, perlu dan sangat penting manuskrip ini dijaga dan dirawat agar tidak rusak.

Terlenih penting lagi, bagaimana manuskrip ini diterjemahkan dan dikaji.

Untuk kemudian, nilai-nilai yang terkandung didalamnya bisa bermanfaat bagi kita semua.

"Saya yakin masih banyak manuskrip manuskrip di Aceh, baik yang disimpan secara pribadi atau dikoleksi," ujarnya. (*)

Baca juga: Tim KPK Lakukan Monev di Aceh Besar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved