Sosial Media

Waspada! Ini 10 Dampak Media Sosial Bagi Penggunanya, Menganggu Siklus Tidur hingga Gangguan Mental

Memang banyak manfaat media sosial jika dimanfaatkan secara baik, namun tidak dapat disangkal bahwa media sosial juga memiliki aspek negatif tertentu.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Zaenal
Pixabay.com/Geralt
Meskipun ada platform media sosial yang berbeda untuk setiap audiens, satu kesamaan yang  media sosial miliki adalah bahwa mereka semua adalah ruang digital tempat orang, merek, dan organisasi berkumpul dan berinteraksi. 

Layar berbahaya di malam hari, karena mengganggu istirahat yang dibutuhkan tubuh Anda.

Ini karena banyak orang meletakkan percakapan, interaksi, atau navigasi daripada istirahat.

6. Medsos membuat Anda lebih banyak duduk

Untuk aktif di media sosial, Anda harus tidak banyak bergerak dalam kehidupan nyata Anda.

Dalam platform ini, bertemu orang, berinteraksi, dan berbicara mengharuskan Anda duduk di satu tempat untuk jangka waktu yang lama.

Kabar buruknya adalah menghabiskan lebih dari 70 menit duduk setiap hari dapat merusak tubuh Anda dan mengarah pada gaya hidup yang sebagian besar tidak aktif.

Baca juga: Kejaksaan Agung Sita 5 Unit Mobil Mewah Tersangka Asabri, Disamarkan dengan Nama Orang Lain

7. Berdampak negatif pada kinerja sekolah jika terlalu sering digunakan

Meskipun siswa yang menggunakan media sosial untuk membahas masalah pendidikan cenderung memiliki nilai yang lebih baik.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Educational Psychology Review menunjukkan bahwa mereka yang menggunakan Instagram saat belajar atau mengerjakan pekerjaan rumah cenderung memiliki nilai yang lebih buruk.

Hal yang sama berlaku untuk mereka yang masuk ke profil media sosial mereka, sering memposting pesan dan foto, dan umumnya menghabiskan banyak waktu di ruang-ruang ini.

Karena hasilnya tidak konklusif, para ahli merekomendasikan orang tua untuk menaruh minat dan campur tangan dalam penggunaan media sosial oleh anak-anak mereka.

8. Meningkatkan risiko gangguan mental

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Health Behavior menemukan bahwa penggunaan media secara resmi dikaitkan dengan kemungkinan depresi dan kecemasan yang lebih tinggi.

Demikian pula, para ahli memperkirakan bahwa, karena sifat adiktifnya, medsos dapat memicu perilaku narsistik, hiperaktif, dan memberontak.

9. Mengurangi produktivitas

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved