Berita Bener Meriah
Rem Blong Saat Turun Tanjakan, Pengendara Bawa Cucu Terjun ke Jurang Hingga Meninggal Dunia
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah, kali ini seorang pengendara sepeda motor Vario meninggal dunia
Penulis: Budi Fatria | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Bener Meriah, kali ini seorang pengendara sepeda motor Vario meninggal dunia.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Kampung Meriah Jaya, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Jumat (26/3/2021) sekira pukul 14:03 WIB.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Jufrizal SH kepada Serambinews.com, Senin (29/3/2021) menyampaikan siaran tertulisnya, sebelumnya korban sempat dirawat satu malam, akhirnya meninggal dunia.
Disebutkan, sepeda motor Vario BL 6354 GQ yang mengalami kecelakan tunggal itu dikemudikan oleh Seri Bunge (55) warga Kala Nareh Simpang Kelaping, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah.
Baca juga: Sejarah Indonesia Ekspor Opium, Untuk Gaji Pegawai Pemerintah Hingga Barter Dengan Senjata
“Saat kecelakaan itu korban berboncengan dengan Natasya Amanda (8) yang merupakan cucunya,” ujar Iptu Jufrizal.
Kata Jufrizal, awalnya sepeda motor Vario melintas dari arah Digul menuju Bergang, sesampainya Karang Sudi, Kampung Meriah Jaya.
Pada jalan turunan tiba-tiba rem blong sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan dan terjatuh masuk ke dalam jurang sedalam kurang lebih 20 meter.
Akibat dari Kecelakaan itu, sebut Jufrizal, pengendara sepeda motor Vario BL 6354 GQ mengalami luka robek dibagian kepala dan bengkak pada pinggang.
Baca juga: Kronologi Terbongkar Bisnis Sabu di LP Banda Aceh, Tergesa-gesa Hingga 2 Cewek Petugas Jaga Curiga
“Korban sempat di rawat di RSUD Muyang Kute, lalu pada, Sabtu 27 Maret 2021 sekira pukul 15.00 WIB dirujuk ke RSUD Datu Beru Takengon sesampai disana, nyawa korban sudah tidak tertolong,” kata Jufrizal.
Lanjutnya, pengemudi bernama Seri Bunge (55) meninggal dunia, sedangkan yang cucunya hanya mengalami luka dibagian dahi dan luka lecet dibagian kaki kiri.
Jalan Menanjak Rawan Kecelakaan
Jufrizal menambahkan, dari data yang ada, di lokasi tersebut sangat rawan kecelakaan dan sudah beberapa kali menelan korban jiwa.
Sebutnya, jalan tersebut kondisinya menanjak cukup tinggi, ditambah lagi jalan yang berliku sehingga membuat kendaraan sulit dikendalikan apalagi kendaraan matic.
Baca juga: Masjidil Haram dan Masjid Nabawi akan Dibuka Saat Ramadhan, Ini Syarat Untuk Jamaah
“Sebelumnya, dua orang pelajar juga meninggal dunia akibat kecelakan di lokasi itu,” tulis Jufrizal.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bener Meriah, Iptu Ayiub SE menambahkan, untuk kecelakan lalu lintas yang terjadi di Kampung Meriah Jaya, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah pada, Jumat (26/3/2021) sekira pukul 14:03 WIB, kini sudah ditangani oleh Unit Lakalantas.
Disebutkan, saat personel Unit Lakalantas Polres Bener Meriah meninjau lokasi kejadian, masyarakat setempat berharap agar pihak terkait dapat memperbaiki ruas jalan tersebut karena sudah banyak menelan korban jiwa.
“Kami mengimbau bagi masyarakat yang melintas jalan itu untuk berhati-hati dan selalu mengecek kendaraan sebelum bepergian,” tutupnya.(*)
Baca juga: Jika Terpilih, Caleg di India Ini Bawa Warga Jalan-jalan Ke Bulan, Ini Janji Politiknya yang Lain