Berita Lhokseumawe
Ini Perbedaan Kerusakan Akibat Puting Beliung dengan Angin Kencang, Warga Harus Waspada
data BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara, kedepan masih berpotensi terjadi puting beliung di wilayah pesisir timur Aceh
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus kepermukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak yang dikenal sebagai angin puting beliung.
Dipastikan, BMKG akan terus memantau setiap perubahan cuaca dan dinamika atmosfer yang akan terjadi.
Baca juga: Banjir Susulan Kembali Terjang Aceh Barat, Ratusan Rumah Terendam Hingga 1 Meter
"Masyarakat kami himbau untuk selalu melihat update informasi cuaca melalui portal resmi BMKG seperti WEB BMKG, Aplikasi Playstore (info.bmkg), Media Sosial (IG @bmkg_acehutara) atau bisa langsung berkomunikasi dengan Kantor BMKG terdekat," harapnya.
Beberapa ciri yang dapat gunakan untuk mengenali adanya potensi angin puting di sebuah kawasan:
1. Terasa adanya perubahan udara panas dan gerah dalam waktu singkat.
2. Dilangit terlihat ada pertumbuhan awan cumulus/Cu (awan putih bergerombol berlapis-lapis) cikal bakal Awan Cumulonimbus (CB).
3. Ada perubahan kenampakan secara visual dari warna putih menjadi hitam pekat (awan Cumulonimbus).
4. Ranting pohon dan daun-daun bergoyang cepat karena tertiup angin yang terasa sangat dingin.
Baca juga: Pemilihan Perangkat Gampong Ricuh, Pembakaran Hingga Jendela Meunasah Pecah, Polisi Tangkap 6 Warga
Disamping itu, lanjut Siswanto, di Jawa, angin puting beliung disebut sebagai angin leysus atau angin puyuh, di Sumatera disebut angin bahorok dan di negara-negara lain.
Seperti di Amerika Serikat, angin jenis ini disebut dengan tornado yang mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.
Untuk mengenali perbedaan antara angin kencang dan angin puting beliung dapat terlihat jelas pada kenampakan kerusakan yang ada.
Baca juga: Hindari Kejaran Satpol PP, Dua Peminta Sumbangan Lari dan Nekat Ceburkan Diri ke Krueng Aceh
Dampak kerusakan angin puting beliung biasanya akan berserak secara acak atau tidak teratur pada beberapa benda atau objek yang dilalui oleh angin putting beliung.
Sedangkan untuk ciri kerusakan yang ditimbulkan oleh angin kencang, biasanya terlihat relatif searah hembusan angin.
Objek benda atau pohon yang diterjang oleh angin kencang terlihat lebih terarah mengikuti sumber hembusan angin.(*)
Baca juga: Ini Tiga Poin Pernyataan Sikap Partai Aceh Untuk Disampaikan Ke Presiden Jokowi