Pesan PSK yang Datang Waria, Pria 32 Tahun Dikeroyok Tak Mau Bayar Rp 1,5 Juta, Dipaksa Berhubungan
Korban yang menolak meneruskan orderan dan enggan membayar malah dikeroyok oleh tiga pelaku.
SERAMBINEWS.COM - Pria 32 tahun dikeroyok oleh tiga waria.
Korban awalnya hendak memesan PSK seharga Rp 1,5 juta.
Namun saat datang, PSK tersebut ternyata seorang waria.
Korban yang menolak meneruskan orderan dan enggan membayar malah dikeroyok oleh tiga pelaku.
Aplikasi MiChat, kerap kali digunakan oleh para penjaja seks komersial (PSK) untuk menggaet pria hidung belang.
Alhasil, modus itulah yang digunakan oleh tiga orang waria yang juga membuka open booking layanan seks melalui aplikasi mi chat.
Ketiganya terpaksa berurusan dengan polisi.
Ketiga waria itu bukan karena menjajakan diri sebagai penjaja jasa layanan seks, melainkan telah menghajar seorang korban berinisial ED (32).
Peristiwa ini terjadi di Surabaya, di salah satu hotel di kawasan Genteng.
Tiga waria yang melakukan pengeroyokan ditangkap polisi, Selasa (23/3/2021).
Cerita bermula saat ED tengah iseng membuka aplikasi MiChat dan tengah memilih-milih jasa layanan seks yang pas untuknya.
Sampai kemudian, tawaran itu diberikan oleh seorang pelaku bernama Asep alias Tania (24) warga Bandar Lampung yang kos di Surabaya.
Kepada korban, Asep alias Tania mengaku sebagai perempuan.
Ia menawarkan jasa seks sekali main dengan harga 1,5 juta rupiah yang sudah termasuk hotel.
"Tersangka menginap di sebuah hotel di kawasan Genteng," ujar Kanit Reskrim Polsek Genteng, Iptu Sutrisno, Senin (29/3/2021).
Baca juga: PSK Digerebek di Indekos, Open BO Lewat Aplikasi dengan Tarif Rp 300 Ribu
Baca juga: Pria Ini Cekik Ibu Kandung hingga Tewas, Gara-gara Tak Diberi Uang untuk Bayar PSK
Setelah bersepakat,korban kemudian datang ke hotel itu dan menemui tersangka.
Di dalam kamar, tersangka sengaja membuat remang-remang lampu agar tak mudah diketahui jika dirinya ternyata waria.
Korban yang curiga akhirnya mendesak tersangka dan sontak kaget setelah tahu jika calon pelayan seksnya itu adalah seorang pria yang menyerupai wanita.
"Korban kemudian komplain dan tidak mau meneruskan transaksi itu. Namun tersangka malah marah," terangnya.
Alhasil, tersangka Asep alias Tania kemudian mengancam korban dan meminta uang bayaran yang sudah disepakati.
Karena tak mau memberikan uang, tersangka lalu menelpon dua teman waria lainnya yang kebetulan juga berada di lokasi hotel tersebut.
Mereka adalah Doni alias Natasya (23) warga Bandar Lampung dan M Alfandi alias Maudy (27) warga Bone Sulawesi.
Kemudian, ketiga tersangka itu kompak mengeroyok korban dan merampas barang berharga miliknya yakni, uang sebesar 1,5 juta rupiah dan sebuah handpone.
Atas kejadian itu, korban kemudian lari dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi, sedangkan para pelaku sudah check out dan kabur dari hotel.
Kejadian itu menimpa ES pada Jumat (19/3/2021) malam dan ketiga pelaku baru ditangkap pada Selasa (23/3/2021).
"Pelaku kami tangkap setelah kami melakukan penyelidikan dan mempelajari tekaman CCTV. Begitu ada informasi jika kembali ke hotel pada Selasanya lalu kami tangkap," tandasnya.
Dua orang tersangka kemudian digelandang ke Mapolsek Genteng Surabaya, sementara satu orang lainnya tengah sakit dan sedang jalani perawatan di rumah sakit.
Hasil penyidikan, komplotan waria mi chat ini sudah dua kali beraksi serupa di kawasan Surabaya dan berhasil menggasak barang berharga korbannya.
Ketiga tersangka diketahui bernama Asep alias Tania (24) dan Doni alias Natasya (23) warga Bandar Lampung dan M Alfandi alias Maudi (27) warga Sulawesi.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.
"Menurut pengakuan pelaku, aksi tersebut sudah dilakukan 2 kali di wilayah hukum Polsek Genteng," terang Hendri.
Atas perbuatan yang dilakukan itu, pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, serta Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan.
Baca juga: Kapolres Lhokseumawe Tinjau Gampong Tangguh, Cek Sejumlah Sarana di Ulee Madon
Baca juga: Kodim Nagan Raya Silaturahmi Pembinaan Kerukunan Umat Beragama
Baca juga: Ini Daftar SKPK yang Bakal Dirombak Wali Kota Lhokseumawe karena Kurang Produktif
Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Kaget Pesan PSK Ternyata yang Datang Waria, Minta Batal Malah Dipukuli, HP Dirampas
Baca juga: Tim Investigasi PBB, Milisi Houthi Terbukti Serang Bandara Aden, Tewaskan 22 Orang