Gubernur Qassim Bangga Pembentukan Inisiatif Dewan Putri, Berinovasi dan Memimpin Pekerjaan Sosial

Mengembangkan keterampilan kepemimpinan untuk masa depan yang lebih baik.

Fokusnya pada anak perempuan dari seluruh negeri dan bukan hanya Qassim.

Juga menawarkan cara untuk memelihara bakat dan energi kreatif untuk menumbuhkan lingkungan yang sehat untuk pertumbuhan mereka, tambahnya.

Al-Muhanna menjelaskan bahwa ada empat bidang minat dewan - termasuk budaya, teknis dan media - dan salah satu inisiatif dewan yang paling penting adalah forum anti-pelecehan.

Baca juga: Arab Saudi Perkuat Peran Sektor Swasta, Kucurkan Stimulus Rp 43.000 Triliun

Forum tersebut dihadiri lebih dari 3.000 orang, termasuk tokoh-tokoh terkemuka, dan mendapat perhatian luas.

Dewan mendirikan tingkat teknis, kamp besar bagi para gadis untuk melatih yang memenuhi syarat.

Kemudian, menyempurnakan produk dengan kompetensi pelatihan yang dibedakan dari para akademisi.

Kamp ini menghasilkan kualifikasi, kelulusan, dan mempekerjakan 75 siswa.

Program ini berlangsung selama 40 hari, dengan sembilan jam kerja setiap hari, dan anak perempuan serta keluarga dari desa ditampung selama kamp berlangsung.

Forum teknis lain oleh dewan telah melibatkan kerja sama dengan pengusaha dari negara-negara Teluk untuk mendukung proyek-proyek yang muncul.

The "Council's Corridors" merupakan platform yang didirikan oleh badan tersebut, yang mengunjungi universitas dan bertemu dengan mahasiswi yang akan lulus.

“Kami memfasilitasi pembukaan proyek dan menghubungkan dengan Bank Pembangunan dan lembaga tenaga kerja nirlaba," kata Gubernur Mekkah.

Dikatakan, upaya ini telah memberi manfaat bagi sekitar 10.000 siswa perempuan di Qassim selama dua tahun.

Angka-angka ini merupakan hasil dari upaya besar yang dilakukan dewan dan di bawah pengawasan langsung gubernur dan istrinya.

Bahkan, ikut membantu dewan bekerja siang dan malam dengan efisiensi tinggi.

Baca juga: Komisi HAM Arab Saudi Buat Nota Kesepahaman, Cegah Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Seperti yang terjadi pada pandemi dalam inisiatif Nahr Al-Ataa untuk membantu keluarga miskin dan membutuhkan di daerah terpencil.

Komentar gubernur datang selama sesi mingguan di Buraidah yang disebut "Gadis Qassim, Antara Promosi dan Pemberdayaan."

Sidang diadakan di hadapan wakil-wakil gubernur, pejabat distrik dan anggota dewan.(*)