Berita Aceh Selatan
Keren! Kini Melahirkan di RSUD Yulidin Away Tapaktuan Langsung Bawa Pulang Akta Kelahiran
Sebab, begitu keluar dari RSUDYA Tapaktuan, pasangan suami istri (Pasutri) bisa langsung membawa pulang akta kelahiran bayi mereka.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan
SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Bagi Ibu hamil yang melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Yulidin Away atau RSUDYA Tapaktuan, kini ada kemudahan baru.
Pasalnya, selesai Persalinan, kini tak payah lagi harus mengurus akta kelahiran ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil atau Disdukcapil setempat.
Sebab, begitu keluar dari RSUDYA Tapaktuan, pasangan suami istri (Pasutri) bisa langsung membawa pulang akta kelahiran bayi mereka.
Hal ini lantaran Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran sudah meluncurkan atau launching Program Aceh Selatan Hebat, Anak Sehat Lahir Membawa Akta di RSUD Dr Yuliddin Away Tapaktuan, Kamis (1/4/2021).
Program ini merupakan hasil kerja sama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Selatan dengan RSUDYA Tapaktuan.
Baca juga: Komplotan Pencuri Kabel Stadion Kuta Asan Digulung, Diringkus Saat Terlelap Tidur, Begini Prosesnya
Baca juga: Humas Bank Aceh Klarifikasi Agar Tak Salah Paham, PT Bank Syariah Aceh bukan PT Bank Aceh Syariah
Baca juga: VIDEO Diajak Ngobrol Bupati Gayo Lues, Petani Bawang Mengaku tak Pernah Dapat Bantuan
"Program ini merupakan salah satu Program Azam (H Azwir-Tgk Amran) untuk peningkatan pelayanan kependudukan masyarakat,” jelas Kadisdukcapil Aceh Selatan, H Lahmuddin SSos, MSi.
“Tujuannya untuk memastikan kemudahan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta terintegrasi dan penyederhanaan sistem pelayanan birokrasi pemerintahan," ujar H Lahmuddin.
Sementara itu, Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam sambutannya memaparkan, bahwa di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat cepat sekarang ini, sangat mempengaruhi budaya dan perilaku manusia dalam beraktivitas, karena memungkinkan jarak dan waktu tidak lagi menjadi hambatan yang berarti.
"Sejalan dengan hal tersebut, maka tuntutan reformasi birokrasi pemerintahan yang mengarah pada transparansi, akuntabilitas, efisien, efektif, dan peningkatan kualitas pelayanan publik, sudah menjadi keharusan,” urainya.
“Guna menghadapi perkembangan sistem informasi global, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Selatan memegang peranan penting dalam mendukung laju berkembangnya sistem birokrasi modern," papar Tgk Amran.
Baca juga: Idap Penyakit Tipes Akut, Putri Aura tak Bisa Makan dan Bicara, Dandim dan Kapolres Antar Bantuan
Baca juga: SMPN 6 Banda Aceh Teken MoU dengan ARC Universitas Syiah Kuala, Kerja Sama Pengembangan Minyak Nilam
Baca juga: Suami Sakit-sakitan, ASN Istri Pejabat Selingkuh dengan Aparat, Disanksi Penurunan Pangkat
Lebih lanjut, Bupati menerangkan, output dari progran Asel Hebat ini, yakni setiap anak yang lahir di RSUDYA Tapaktuan langsung mendapatkan dokumen kependudukan berupa akta kelahiran, kartu keluarga baru, dan Kartu Identitas Anak atau KIA.
Tgk Amran berharap, melalui program Asel Hebat ini semua lapisan masyarakat dapat menikmati kemudahan layanan penerbitan akta kelahiran putra/putri mereka yang langsung dibawa pulang oleh pasangan suami istri.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Aceh Selatan menyaksikan penandatangan MoU antara Disdukcapil dan RSUD Yuliddin Away yang dilakukan kepala masing-masing instansi.
Di akhir kegiatan, Tgk Amran meninjau langsung ruangan pojok layanan Asel Hebat (Anak Sehat Lahir Membawa Akta) yang berlokasi di areal RSUD Yuliddin Away Tapaktuan.
Baca juga: VIRAL Bocah Didandani Mirip Tuyul oleh Ayahnya, Sang Ibu Hanya Bisa Geleng Kepala, Begini Ceritanya
Baca juga: Safari Ramadhan 1442 Hijriah oleh Pemerintah Aceh Bertema Gerakan BEREH dan Gesid, Begini Maksudnya
Baca juga: Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Langsa Bisa Dikebiri, Begini Penjelasan Nasir Djamil
Turut hadir, Direktur RSUD Yuliddin Away, Plt Kadis Kesehatan, Kadisdukcapil, serta perwakilan dari BPJS Kesehatan, para kepala SKPK, dokter, dan tenaga medis lainnya.(*)