Anak Durhaka Tebas Leher Ayah Kandung hingga Tewas, Marah Dibangunkan saat Tidur Siang

AS tega membunuh ayahnya diduga kuat hanya gara-gara dibangunkan untuk gantian menjaga toko.

Editor: Faisal Zamzami
Instagram
AP Pemuda berusia 21 Tahun Menebas Leher Ayah Kandungnya Sendiri Hingga Tewas 

"Ia hanya sering melamun sudah ada sebulan, awalnya pulang dari Banten, saat di perjalanan pulang dari Banten ada yang bilang bahwa kakak saya seperti kemasukan, makanya ia sering melamun," akui Asep.

Asep mengatakan, sepulang dari Banten, kakaknya yang sering melamun sering diobati.

"Pas kejadian juga awalnya sorenya mau berobat ke ustaz mau dilihat soal kebathinannya, namun keburu kejadian seperti ini," kata Asep.

Baca juga: Pembunuh Guru Ngaji di Lamjabat Alami Gangguan Jiwa, Terungkap Dari Hasil Tes Kejiwaan

Baca juga: Tersangka Pembunuhan di Bener Meriah yang Korbannya Dikubur dalam Septic Tank Diserahkan ke Jaksa

Pelaku Adalah Anak Kesayangan Ayahnya

Ternyata, pelaku adalah anak kesayangan korban yang paling diperhatikan.

Kakak kandung korban, Engkus (47), mengatakan bahwa keponakannya yang tega membunuh ayahnya sendiri merupakan anak kesayangan korban.

Engkus mengatakan, tersangka AS (21) merupakan anak pertama korban yang selalu diperhatikan dibanding dengan anak bungsunya.

"Saya tak menyangka padahal adik saya Rudi (korban, red) sangat perhatian dan sayang sekali sama dia (tersangka, red)," kata Engkus di Mapolsek Cugenang, Jumat (2/4/2021).

Engkus mengatakan, pasalnya ia sering melihat jika kemauan anak bungsunya selalu dinomor duakan dibandingkan dengan kemauan AS.

"Kalau si bungsu mah apa-apa bilangnya nanti dulu saja, tapi kalau AS yang minta selalu diperhatikan oleh korban," kata Engkus.

Engkus yang kini tinggal di Cianjur Selatan tak mengetahui kejadian persisnya pembunuhan tersebut.

"Saya tak tahu kalau tersangka sakit, saya belum berkunjung lagi sudah lama," katanya.

Engkus mengatakan, rencananya jenazah akan dimakamkan di TPU Kampung Nyalindung, Desa Nyalindung, Kecamatan Cugenang.

"Saya mendengar jenasah masih dalam proses autopsi pihak kepolisian di kamar mayat RSUD Sayang Cianjur, jika sudah beres mau kami bawa ke Cugenang untuk dimakamkan," kata Engkus.

Kronologi Anak Bunuh Ayah

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved