Berita Lhokseumawe
FKUB Kumpulkan Pemuka dan Tokoh Muda Lintas Agama di Lhokseumawe, Bahas Soal Ini
Ketua FKUB Kota Lhokseumawe, Tgk Ramli Amin menjelaskan, total peserta pada kegiatan ini sebanyak 30 orang.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Forum Kerukunan Umat Beragama atau FKUB Kota Lhokseumawe pada Senin (5/4/2021), mengumpulkan para pemuka agama dan tokoh muda lintas agama di Wisma Kuta Karang Baru.
Tujuannya untuk mengikuti sosialisasi dengan tema "Indahnya Hidup Rukun di Tengah Pandemi Covid-19"..
Ketua FKUB Kota Lhokseumawe, Tgk Ramli Amin menjelaskan, total peserta pada kegiatan ini sebanyak 30 orang.
Mereka adalah pengurus FKUB yang berasal dari Kantor Kementerian Agama, Kesbangpol, Dinas Syariat Islam Kota Lhokseumawe, para tokoh muda lintas agama, dan mitra FKUB.
Sedangkan pemateri yang dihadirkan adalah Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah, Tgk Misran Fuadi dengan materi kerukunan antar umat agama dalam pandangan Islam.
Baca juga: Ini Ternyata Isi Rapat Ban Sigom Donya Jebolan Tripoli Bersama Panglima Eks GAM di Aceh Utara
Baca juga: Dubai Meluncurkan Platform Baru Perdagangan Minyak Timur Tengah
Baca juga: Doa Berbuka Puasa Ramadhan dan Alasan Mengapa Harus Berdoa, Simak Penjelasan Tgk H Faisal Ali
Narasumber lain yakni, Kabag Sumda Polres Lhokseumawe AKBP Budiman dengan materi peran dan fungsi Polri dalam menjaga kerukunan.
Lalu, Kakan Kemenang Lhokseumawe, Drs Boihaqi dengan materi kebijakan pemerintah dalam menjaga kerukunan.
Serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar dengan materi sosialisasi vaksinasi dan pencegahan Covid-19 untuk tokoh agama.
"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk terus meningkatkan kerukunan antar umat agama, sebagaimana yang sudah terwujud sekarang ini," pungkas Tgk Ramli.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, dr Said Alam Zulfikar menyebutkan, sampai saat ini sudah mencapai empat ribuan orang yang divaksin di Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Selamatkan Generasi, BNNP dan BI Bentuk Gampong Tangguh di Desa Mon Geudong, Ini Programnya
Baca juga: Menjelang Ramadhan, Harga Tomat Masih Normal di Meulaboh, Cabai dan Bawang Merah Merangkak Naik
Baca juga: Biaya Bikin Bom dari Uang Infaq, Incar Pom Bensin Pertamina dan Pipa Gas Pangalengan
"Untuk tahapan vaksin sudah dilakukan untuk tenaga medis dan pelayanan publik. Dalam waktu dekat akan dimulai ke tahap Lansia," katanya.
Di samping itu, dr Said memaparkan kalau vaksin tersebut aman. Bagi umat Islam pun sudah ada Fatwa MUI kalau vaksin tersebut halal.
"Syukur, sejauh ini sangat banyak di Lhokseumawe yang berminat untuk divaksin," demikian dr Said.(*)