Momen Ketika Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Cium Tangan Dua Ulama Aceh, Abu Tumin dan Abu Kuta
Pada foto lainnya, Edy Rahmayadi sedang berbicara akrab dengan Tgk H Muhammad Amin atau Abu Tumin Blangbahdeh.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Zaenal
Informasi diterima Serambinews.com, Minggu (4/4/2021), menyebutkan, prosesi pernikahan Siti Andira Rahmayana, putri kedua dari Gubernur Sumut itu berlangsung sederhana.
Pernikahan putri orang nomor satu di Pemprov Sumut tersebut hanya dihadiri pihak keluarga.
Namun begitu, rangkaian acara berlangsung khidmat.
Dalam postingan di instagram, mantan pangkostrad ini mengatakan acara pernikahan putrinya dilakukan dengan acara prosesi peusijuek tueng dara baro dan hanya dihadiri keluarga dari kedua belah pihak.
Baca juga: Napoleon, Kohler, Muzakir Walad, dan Warisan Gampong Pande (3- Habis)
Selain itu, dua ulama kharismatik Aceh, yaitu Abu Tumin dan Abu Kuta Krueng, turut diundang dalam kegiatan tersebut.
"Kami memang sengaja tidak mengundang orang, karena situasi Pandemi Covid-19," tuturnya dalam pesan tertulis yang diterima Serambinews.com, Minggu (4/4/2021).
Mantan Ketua PSSI Pusat ini mengaku, bersyukur acara pernikahan putrinya berjalan lancar dan khidmat.
"Ya kalau di sini di Aceh, namanya peusijuek tueng dara baro dan acaranya sederhana tidak mengundang banyak orang,”ucapnya.
“Saat ini situasi Pandemi Covid-19, kita harus ikuti aturan protokol kesehatan,” pungkas Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Baca juga: Ini Prediksi Tarmizi Age, Mantan GAM Denmark, Muzakir Manaf dan Tu Sop Berpotensi Berpasangan
Tueng Dara Baro
Selain foto bersama dua ulama kharismatik Aceh, Edy Rahmayadi juga memoting foto kedua mempelai di atas pelaminan, serta foto bersama keluarga besar dan dua ulama kharismatik Aceh.
Menyertai postingan foto kedua mempelai, Edy Rahmayadi memberikan penjelasannya tentang kegiatan yang dalam bahasa Aceh disebut dengan “tueng dara baro”.
Selaku ayah dari mempelai wanita, Edy Rahmady juga menyampaikan selamat dan doa kepada kedua anak dan menantunya, semoga menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah.
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, acara Adat Aceh Tueng Dara Baro untuk kedua Ananda kami, Siti Andira Rahmayana dan Arie Maulana Basri telah berlangsung lancar. Jika dalam adat Jawa umumnya disebut “Ngunduh Mantu”, maka dalam adat Aceh namanya disebut Tueng Dara Baro atau prosesi menjemput pengantin perempuan.
Prosesi ini dilakukan setelah Intat Linto Baro atau mengantar pengantin laki-laki ke kediaman mempelai wanita. Acara ini kami gelar khusus untuk keluarga inti saja mengingat masih kondisi pandemi COVID-19..
Selamat berbahagia untuk ananda berdua, semoga kalian menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, dan warrahmah..Amiin..
Baca juga: Muzakir Ketua Pemuda Panca Marga Aceh Timur dan Ismail Bencik Ketua LVRI, Ini Pesan Ketua LVRI Aceh