Berita Banda Aceh
Sikapi Keputusan Penundaan Pilkada 2022, DPRA Ajak Gubernur Jumpai Presiden Sebagai Ikhtiar Terakhir
"Saya melihat solusi sekarang adalah eksekutif, legislatif, dan stakeholder lainnya di Aceh harus bersama-sama menemui Presiden Bapak H Jokowi...
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
“Saya kira Pemerintah Aceh harus mengkonsolidasikan seluruh elemen politik di Aceh bisa satu suara, dan bila perlu menghadap langsung dengan Presiden Jokowi untuk menyampaikan aspirasi Aceh terkait keinginan Pilkada dilaksanakan tahun 2022,” katanya.
Ajakan yang sama juga disuarakan oleh Ketua Fraksi Golkar, Ali Basrah dan Ketua Fraksi PAN, Muchlis Zulkifli.
Ali Basrah mengatakan, Pemerintah Aceh dan DPRA perlu secara bersama-sama meyakinkan pemerintah pusat bahwa UUPA juga mengatur tentang pelaksanaan pilkada.
“Jadi kekuatan politik kita yang harus satukan untuk kita buat pendekatan dengan senayan. Fraksi Golkar mengajak kawan-kawan untuk berjuang bersama-sama meyakinkan pemerintah pusat, karena UUPA bukan untuk satu kelompok,” ungkap Ali.
Muchlis Zukifli dalam kesempatan itu juga meminta pemerintah pusat, agar tidak mempermasalahkan gelaran pilkada di Aceh tahun 2022.
“Aceh ini ada perlakuan khusus, ini saja yang harus dijalankan. Kan tidak mencederai demokrasi nasional,” ungkap Muchlis. (*)
Baca juga: Disperindag Aceh Singkil Buka Pendaftaran Calon Penerima Bantuan Covid-19, Ini Syaratnya