Berita Abdya
Tim Gabungan Razia Lapas Blangpidie, Sisir Semua Blok, Sita Baju Loreng, HP hingga Batu Domino
Tim gabungan melakukan razia ke Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya pada Senin (5/4/2021) malam.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tim gabungan melakukan razia ke Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas IIB Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya atau Abdya pada Senin (5/4/2021) malam.
Dalam razia itu, turut hadir Pasi Intel Kodim 0110/Abdya, Kapten Inf Fajar Setiawan, bersama Kabag Ops Polres Abdya, AKP Haryono, dan Kasat Narkoba Ipda Mahdian Siregar.
Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akmad Widodo mengatakan, razia gabungan itu melibatkan sekitar 65 personel TNI-Polri dan petugas Lapas.
“Ini kita dilakukan dalam rangka sinergitas sesama aparat terkait pencegahan barang-barang terlarang di Lapas, seperti narkoba, handphone, dan senjata tajam,” ujar Kepala Lapas Kelas IIB Blangpidie, Akmad Widodo.
Selain itu, terangnya, juga bertujuan untuk melakukan pencegahan terhadap kejahatan narkotika yang rawan dan marak terjadi sejak sepekan terakhir.
Baca juga: Soal Larangan Penanyangan Anggota Polisi Lakukan Kekerasan, Polri Tegaskan Hanya Berlaku Internal
Baca juga: Putusan Kemenkumham bukan Akhir Demokrat Kubu Moeldoko, Rahmad: Masih Ada Pertarungan di Pengadilan
Baca juga: Nelayan Singkil Diselamatkan Boat Sibolga, Setelah Dua Malam Terombang-ambing di Laut
"Jangan sampai ada narkoba di dalam Lapas. Jika di dalam dan di luar sudah aman, maka kehidupan masyarakat akan menjadi tentram,” paparnya.
Tim gabungan tersebut, terangnya, mulai melakukan razia pukul 22.00 WIB, dengan memeriksa semua penghuni dan ruangan di Blok A, Blok B, blok karantina, blok wanita, dan ruangan dapur.
"Jadi hasilnya, tim menemukan enam unit handpone beserta chargernya, empat buah gunting, sendok makan, silet, batu domino, kaleng, alat pencukur jenggot, baju loreng, dan satu buah kawat besi runcing berbentuk celurit," jelasnya.
Ia menyebutkan, razia mendadak yang dilakukan tim gabungan terhadap napi maupun ruangan Lapas Kelas IIB Blangpidie tersebut.
Razia tersebut juga merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-57 Pemasyarakatan.
Baca juga: Kapolri Larang Media Siarkan Tindak Kekerasan dan Arogansi yang Dilakukan Anggota Polri
Baca juga: Seorang Pria Cabuli Anak Tiri, Terungkap Usai Korban Cerita ke Bibi dan Kakaknya, Pelaku Dikeroyok
Baca juga: Pengamanan Semakin Diperketat, Pengunjung Mapolres Bireuen Diperiksa Metal Detector
“Jadi sejumlah barang temuan tadi akan disita walaupun mayoritas bukan barang berbahaya,” tegasnya.
“Namun, kita juga memastikan bahwa kita akan terus memberikan pembinaan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi," papar dia.
Widodo menyebutkan, saat ini jumlah penghuni Lapas Kelas IIB Blangpidie berjumlah 141 orang.
Rinciannya, 19 orang tahanan, dan selebihnya warga binaan, termasuk dua orang wanita.
Baca juga: Salut, Kasatlantas Polres Aceh Singkil Pimpin Tambal Jalan Berlubang
Baca juga: Mahad Aly MUDI Samalanga jadi Pascasarjana Perdana di Indonesia Luar Pulau Jawa Diresmikan
Baca juga: Tamiang Miliki Lembaga Penyiaran Publik Lokal
“Dari total itu, ada dua orang di antaranya perempuan. Kemudian ada juga empat orang narapidana hukuman seumur hidup. Mereka pindahan dari luar Kabupaten Abdya,” pungkasnya.(*)