Arkeologi
Peninggalan Jejak Bani Umayah Ditemukan Dekat Sibolga Berupa Koin dan Kayu Kapal Berasal dari Abad 7
Ketut menyebutkan, belum menemukan adanya jejak masa Bani Umayah di Gayo. Justru yang ditemukan berupa kayu kapal, tali dan mata uang di daerah dekat
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Hasil penelitian arkeologi oleh Balai Arkeologi Sumatera Utara ditemukan mata uang, sisa kayu kapal dan tali dari periode Bani Umayyah. ditemukan di daerah dekat Sibolga, Sumatera Utara, dari abad 7.
Kepala Balai Arkeologi Sumatera Utara Dr Ketut Wiradnyana MSi mengatakan itu saat menjawab pertanyaan intelektual Gayo, Yusra Habib Abdul Gani dalam “BincangKopi #3 Musara Gayo” secara virtual beberapa waktu lalu.
Yusra Habib menjelaskan, sesuai cerita atau legenda di Gayo menyebutkan, bahwa Islam masuk Linge pada masa 681-756 Masehi , salah satu periode kekuasaan Bani Umayah.
Ketut menyebutkan, belum menemukan adanya jejak masa Bani Umayah di Gayo. Justru yang ditemukan berupa kayu kapal, tali dan mata uang di daerah dekat Sibolga pada abad ke 7, lebih tua dari yang ditemukan di Barus.
Ketut mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penelitian di Buntul Linge, tapi tidak ada masa yang berkaitan dengan Bani Umayyah.
• Wah! Undangan Pernikahan Nobu untuk Gisel Disinggung, MYD Ungkap Efek Kasus Video Syur
• 44 Tahun Dikelola Yayasan Harapan Kita, TMII Kini Diambil Alih Negara
• Bappeda dan Biro Pembangunan Tinjau Proyek Multiyears
Pada bagian lain pernyataannya, Ketut menyampaikan, orang-orang Gayo di pegunungan pernah menjadi pengendali perdagangan di kawasan pesisir. Sebab barang-barang dagangan berupa rempah, berasal dari pegunungan.
“Masa itu tidak leluasa orang dari pesisir mengatur perdagangan di pedalaman. Sebab bahan baku dagangnya dari pedalaman,” ujarnya.(*)