Berita Langsa
Warga Langsa Tertipu Investasi Bodong Ratusan Juta, Serahkan Mobil CRV dan Uang, Begini Ceritanya
Seorang warga Kota Langsa, Zulfazli (49), membuat laporan resmi ke penyidik Polres Langsa karena merasa tertipu bisnis investasi bodong.
Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
Selain itu, jika korban memberikan uang Rp 35 juta untuk saham maka akan mendapatkan sepmor baru Yamaha N Max.
Jika memberikan uang Rp 100 juta untuk saham akan mendapat mobil avanza mentah.
Baca juga: Ribuan Warga di Inhu Tertipu Investasi Bodong Model Arisan, Total Kerugian Capai Rp 21 Miliar
Baca juga: Gawat! Kasus Chip Higgs Domino di Pidie, Terungkap Dijual Rp 70 Ribu 1B, 20 Pembeli Per Hari
"Ternyata sepmor yang diberikan itu kredit bukan kontan. Jika kita minta BPKB nya, selama ini mereka selalu mengelak dengan berbagai alasan," paparnya
Kemudian setelah Zulfazli menyerahkan uang Rp 164 juta kepada terlapor alasan pelaku untuk saham.
Hingga memasuki tahun 2020 ini korban tak pernah menerima keuntungan.

Bahkan uang yang telah diserahkan kepada terlapor sampai sekarang tidak jelas lagi, karena 2 dari 4 terlapor diduga sudah kabur dari Langsa.
Akibat tertipu investasi diduga bodong mengatasnamakan PT TG Langsa/Aceh yang dikendalikan oleh YUS, ZUL, MUH, dan NA, korban Zulfazli mengalami kerugian Rp 165 juta.
Baca juga: Mobil Mewah & Rumah Owner Yalsa Boutique Disita, Diduga Terlibat Investasi Bodong, Begini Modusnya
Dirinya merincikan, pertama korban menyerahkan uang tunai Rp 35 juta kepada mereka.
Terakhir mobil CRV 1 unit seharga Rp 135 juta, sehingga total kerugiannya Rp 165 juta.
"MUH selaku bendahara di kantor TG Langsa/Aceh yang berkantor di rumahnya.
Dia juga orang yang melakukan prospek dan juga selaku orang yang menerima mobil dari saya dan yang menjualkan mobil tersebut," sebutnya.
Baca juga: Dicurigai Tawarkan Investasi Bodong, TikTok Cash Diblokir Kominfo
Dikatakan Zulfazli, banyak yang menjadi korban investasi diduga bodong yang dikendalikan 4 terlapor ini.
Bahkan ada sekitar Rp 1 atau 2 miliar uang dari para korban yang telah diraup oleh pelaku dengan cara menawarkan investasi-bodong' title=' investasi bodong'> investasi bodong tersebut.
"Setelah saya melapor, mungkin dalam waktu dekat ini para korban lainnya juga akan melapor ke Polres Langsa," tutup Zulfazli. (*)
Baca juga: Asam Lambung Naik, Ini 4 Pertolongan Pertama Untuk Meredakannya