Penyekapan Bocah di Aceh Utara

Begini Kronologis Penyekapan Lima Bocah Aceh Utara oleh Pria Bermobil Ertiga

Warga sempat melihat mobil tersebut dua malam sebelumnya wara-wiri di kawasan Tanah Jambo Aye. Meski curiga, tapi warga tak berani menyetopnya.

Penulis: Jafaruddin | Editor: Taufik Hidayat
For Serambinews.com
Bocah yang disekap sejumlah pria dibawa ke Mapolsek Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara untuk melaporkan kasus tersebut. 

Laporan Jafaruddin | Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Mobil jenis Suzuki Ertiga warna hitam yang digunakan empat pria untuk menyekap lima bocah asal Desa Tanjong Ara Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara sering wara-wiri di kawasan kecamatan tersebut. 

Warga sempat melihat mobil tersebut dua malam sebelumnya wara-wiri di kawasan Tanah Jambo Aye. Bahkan warga mulai curiga, tapi warga tak berani menyetopnya. 

Diberitakan Serambinews.com, Lima bocah asal Desa Tanjong Ara Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara pada Selasa (20/54/2021) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, dilaporkan disekap dalam mobil jenis Suzuki Ertiga selama satu jam lebih. 

Setelah disekap, HP masing-masing korban juga dirampas pelaku setelah diancam.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kejadian tersebut berawal ketika tujuh bocah sedang bermain HP di sebuah kios desa setempat. 

Tiba-tiba berhenti sebuah Mobil Suzuki Ertiga, dari dalam mobil keluar dua pria, meminta bocah tersebut menunjuk jalan arah menuju Desa Biram Rayeuk. 

Baca juga: Angel Lelga Dinikahi Rhoma Irama Umur 19 Tahun, Ungkap Hubungannya dengan Raja Dangdut Usai Bercerai

Baca juga: Presiden Palestina Lobi Komunitas Yahudi AS, Minta Dukungan Solusi Dua Negara

Baca juga: Paniel Kogoya Ditangkap, Habiskan Dana Lebih dari Rp1 Miliar untuk Pasokan Senjata KKB Papua

Baca juga: Bidan Muda Bandar Arisan Online Diamankan Polisi, Tipu Ratusan Emak-emak hingga Raup Miliaran Rupiah

Pria tersebut berjanji akan memberikan uang kepada bocah tersebut setelah dirinya mengambil uang pada seseorang dikawasan Biram Rayeuk. 

Kemudian lima bocah tersebut yang sedang bermain HP bergegas masuk ke dalam mobil. Dua duduk di depan dan tiga lagi di belakang. 

 “Lima dari tujuh bocah tersebut segera masuk ke dalam mobil,” kata Keuchik Tanjong Ara Mawardi kepada Serambinews.com, Selasa (20/4/2021)

Sebelum masuk, satu diantaranya sempat foto plat mobil dan mengirim ke temannya,” kata Keuchik Tanjong Ara Mawardi. 

Karena sampai pukul 04.00 WIB, lima bocah tersebut belum pulang, kemudian teman bocah itu memberitahukan ke orang tuanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Aceh Jaya Kembali Amankan Satu Remaja Pelaku Pencabulan

Baca juga: Seorang Petani Sawit di Nagan Raya Diduga Ditembak Oknum Aparat

Baca juga: VIDEO Dipecat Jelang Meugang, Petugas Cleaning Service RSUD Sigli Demo Kantor Bupati Pidie

“Sekitar pukul 04.00 WIB datang dua warga ke rumah. Keduanya M Jalil (52) dan Baihaqi (40), menceritakan kejadian yang menimpa terhadap anaknya dan tiga bocah lainnya,” ujar Keuchik Tanjong Ara. 

Lalu dirinya langsung mengabari pemuda lain dan langsung berusaha mencarinya dengan menggunakan mobil ke arah Lhokseumawe. 

Sesampai di kawasan Keude Alue Puteh Kecamatan Baktiya, mereka melihat lima bocah tersebut sedang berjalan kaki dari arah Lhoksukon menuju Pantonlabu. 

Segera keuchik bersama warga menghampiri mereka. Kemudian keuchik bersama warga membawa ke meunasah setelah sempat singgah di Mapolsek Tanah Jambo Aye, untuk melaporkan kejadian itu.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved