Kesehatan
Amankah Keputihan Berlebihan di Trimester Ketiga Kehamilan? Ibu Hamil Harus Waspada Jika Alami Ini
Jika keputihan di trimester ketiga kehamilan dengan ciri-ciri keputihan tidak normal, maka Anda harus segera melakukan pemeriksaan medis.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Masa kehamilan adalah saat yang menyenangkan bagi seorang ibu dan membawa perubahan dalam hidup.
Saat hamil, ada beberapa perubahan di bagian tubuh. Salah satunya meningkatnya produksi keputihan.
Keputihan merupakan kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina.
Keputihan sebagai bentuk cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan.
Lalu bagaimana jika ibu hamil mengalami keputihan yang banyak pada trimester ketiga kehamilan?
Keputihan yang banyak saat hamil memang hal yang wajar. Pada kondisi ini, ibu hamil lebih banyak memproduksi dan tekstur keputihan yang keluar lebih encer.
"Ibu hamil biasanya secret vaginanya lebih banyak produksinya dan agak lebih encer, itu karena memang hormonal. Tapi, ada keputihan yang menjadi abnormal ketika masuk bakteri," ungkap dr Rizka Aditya Sp OG, saat menjadi narasumber Podcast Serambi FM dengan judul Tips Sehat Berpuasa, Meski Hamil dan Menyusui, yang disiarkan langsung melalui Radio Serambi FM dan media sosial milik Serambi lainnya, Minggu (18/4/2021).
Namun, ada hal yang harus diperhatikan bagi ibu hamil terait keputihan terutama di usia trimester ketiga kehamilan atau dari minggu ke 28 sampai 40 kehamilan.
Baca juga: Ibu Hamil Susah Tidur? Yuk Moms Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Baca juga: Moms Waspada Infeksi Jamur pada Payudara Saat Menyusui, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mencegahnya
Baca juga: Moms Jangan Khawatir Saat Bayi Cegukan, Kenali Penyebab dan Begini Cara Mengatasinya
Ibu hamil harus memperhatikan bahwa ada keputihan yang harus diwaspadai seperti keputihan yang tidak normal dan sudah tercampur dengan bakteri atau jamur.
Untuk keputihan yang normal, spesialis kandungan dr Rizka Aditya Sp OG mengungkapkan ciri-ciri seperti warna keputihan yang sedikit bening.
"Ciri-ciri keputihan yang normal itu ada yang bening, kemudian ada putih-putihnya dikit," katanya.
Sementara ciri keputihan yang tidak normal ditandai dengan warna kuning kehijauan atau abu-abu dan memiliki bau amis hingga menimbulkan rasa gatal.
"Yang tidak normal itu ketika warna keputihannya berbeda, sudah kuning, kadang sudah kehijauan atau abu-abu pekat sudah tercampur. Kemudian rasanya juga sudah berubah, ada rasa gatal, gak nyaman, gak enak, kemudian baunya sudah berubah agak amis, kemungkinan besar kita sudah kena bakteri dan harus dicek kedokter," lanjutnya.
Jika keputihan di trimester ketiga kehamilan dengan ciri-ciri keputihan tidak normal, maka Anda harus segera melakukan pemeriksaan medis.
Pemeriksaan tersebut untuk mencegah risiko lebih lanjut seperti infeksi dan ketuban pecah sebelum waktunya akibat adanya bakteri keputihan.