Luar Negeri
Kumandang Azan Magrib Cepat 3 Menit, Pengurus Masjid Ini Minta Maaf, Minta Warga Mengganti Puasanya
Kekeliruhan yang tak diketahui itu membuat penduduk di lingkungan sekitar berbuka puasa ketika mendengar azan dari masjid tersebut.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
“Saat melihat, ternyata jam cepat tiga menit, kami langsung menyuruh muazin untuk menghentikan azan,” tambahnya.
Kemudian barulah muazin mengumandangkan azan magrib sesuai dengan waktu sebenarnya.
Menurut dia, masalah tersebut sudah diselesaikan di tingkat pengurus dan diinformasikan ke Departemen Agama Islam (Jais) Selangor.
Mufti Selangor: Puasanya Batal
Mufti Selangor, Datuk Seri Mohd Tamyes Abdul Wahid angkat bicara tentang status puasa mereka berdasarkan azan di Masjid Al Khairiyah yang cepat tiga menit.
Ia mengatakan, waktu shalat sesuai dengan zona di negara bagian dan dalam hal itu puasa bagi yang berbuka puasa sebelum azan pada pukul 19.18 batal dan harus diganti.
Ia mengatakan, setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dan meminta semua orang harus memaafkan muazin yang tidak sengaja mengumandangkan azan magrib lebih cepat.
"Dia tidak bermaksud begitu. Kita semua harus berpikiran terbuka. InsyaAllah, ibadah kita sepanjang hari diterima," katanya.
Baca juga: Azan Berkumandang di Kota Edmonton Kanada, Membuat Ramadhan Lebih Damai Bagi Umat Islam
Sementara itu, Noraini Noordin (35), yang berbuka puasa karena mendengar azan magrib yang keliruh itu, akan mengganti puasanya.
Wanita yang penjual panganan berbuka puasa di depan masjid tersebut mengatakan, karena sudah berkumandang azan magrib, maka ia tak segan-segan untuk berbuka puasa.
“Saya sudah mendengar azan (Magrib) terus buka puasa, kemudian makan,” katanya.
“Setelah makan sebiji kurma, tiba-tiba azan kembali bergema,” ungkap Noraini.
“Biasanya azan hanya satu kali, tapi saya fikir sepertinya mikrofon rusak, terus saja berbuka puasa,” ujarnya.
Baru tadi malam, kata Noraini, pihak masjid datang untuk memberi tahu kami bahwa puasa batal dan harus diganti.
Saat itu, hanya Noraini dan dua pekerja perempuan yang berada dilapaknya dan mereka juga harus mengganti puasa.
Baca juga: Batas Sahur Imsak atau Azan Subuh? Simak Video Penjelasan Ulama Aceh Tgk Faisal Ali
Baca juga: Masuk Masjid Saat Azan, Mengerjakan Shalat Sunnah, Berdiri atau Duduk? Ini Penjelasan Buya Yahya