Luar Negeri

Kumandang Azan Magrib Cepat 3 Menit, Pengurus Masjid Ini Minta Maaf, Minta Warga Mengganti Puasanya

Kekeliruhan yang tak diketahui itu membuat penduduk di lingkungan sekitar berbuka puasa ketika mendengar azan dari masjid tersebut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Ilusrasi - Kumandang Azan Magrib Cepat Tiga Menit, Pengurus Masjid Ini Minta Maaf, Minta Warga Mengganti Puasa 

Menurutnya, jika hal itu bukan salahnya dan juga tidak disengaja, maka tidak membatalkan puasa.

Namun, ini menjadi persoalan hukum islam, jadi kita harus mengikutinya

"Saya akan untuk mengganti puasa setelah Idul Fitri. Harus menerima kewajiban puasa qada 'dan kesalahan azan," katanya.

Sementara itu, Ahmad Thamin Tajuddin (39), pengusaha warung makan mengaku tidak perlu mengganti puasanya karena ia berbuka puasa pada saat azan magrib yang kedua.

Pasalnya, pada saat adzan pertama, ia sibuk menyiapkan santapan menu berbuka untuk pelanggan.

“Saya heran kenapa adzan dua kali saat azan pertama, saya tidak sempat berbuka puasa karena saya siapkan menu berbuka untuk pelanggan,” ucapnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Dimulai dari Sabang, Imam Muda Palestina dari Gaza Akan Bersafari Dakwah di Aceh, Catat Jadwalnya

Baca juga: Zona Kuning Meluas di Aceh, Jubir Sebut Kasus Covid-19 Meningkat

Baca juga: Pensiun dari Jenderal, Sosok Ini Pilih Banting Setir Jadi Petani dan Sukses di Kampung

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved