Berita Aceh Tamiang

Lahan Pertanian Dirusak Usai Putusan PN Stabat, Masyarakat Tenggulun Curhat ke Haji Uma

Desakan ini disampaikan sejumlah perwakilan masyarakat ketika bertemu dengan Anggota DPD RI Sudirman atau lebih dikenal Haji Uma di Karangbaru

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Haji Uma (kanan) saat mendengarkan keluhan perwakilan masyarakat Tenggulun, Aceh Tamiang pasca-putusan PN Stabat yang merusak perkebunan mereka, Rabu (21/4/2021). 

Ini kan mengadu domba namanya,” timpal Hendra.

Masyarakat berharap Pemerintah Aceh bersuara dan bertindak cepat agar tidak terjadi kegaduhan di level bawah.

“Jangan sampai ada yang mati di atas lahan itu baru semuanya bertindak, hari ini masyarakat Aceh telah terusir dari tanahnya sendiri,” ujarnya.

Haji Uma yang menyadari potensi konflik di lahan itu cukup besar langsung mengajak perwakilan masyarakat bertemu Bupati Aceh Tamiang, Mursil.

Dalam pertemuan itu, Haji Uma menanyakan sikap dan peran Pemkab Aceh Tamiang dalam menyelesaikan konflik itu.

“Kalau melihat kronologisnya, kejadian ini sudah lama dan panjang.

Tapi mengapa belum ada sikap dari kita, saya mendorong Pemerintah Aceh secepatnya menyelesaikan ini untuk menolong masyarakat kita,” kata Haji Uma.

Haji Uma pun berjanji sekembalinya dia ke Banda Aceh, akan menemui Pemerintah Aceh. “Ini menyangkut harga diri Aceh, kok tanah kita diambil, kita diam saja,” ucapnya.

Bupati Aceh Tamiang Mursil juga menilai Pemerintah Aceh terlalu santai menyikapi persoalan ini.

Awalnya kata dia, Pemkab Aceh Tamiang akan melakukan upaya hukum verset sebagai sikap melawan putusan PN Stabat.

“Tapi tidak bisa, karena kasus ini sudah ditarik oleh provinsi,” kata Mursil.

Mursil juga menyampaikan kalau pihaknya telah melaporkan hasil tracking tim Forkopimda Aceh Tamiang ke Gubernur Aceh, namun sejauh ini belum ada jawaban.

“Ketika kasus ini mencuat, kita langsung bentuk tim terdiri dari Kodim, Polres, BPN dan lainnya, hasilnya menyatakan bahwa benar objek yang disita PN Stabat itu wilayah Aceh,” tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved