Kasus Suami Bunuh Istri yang Hamil 5 Bulan, Jenazah Bayi Keluar Sehari Setelah Ibu Meninggal
Tak hanya istrinya Putri Ima Camelia Sandy yang jadi korban. Anaknya yang dalam kandungan juga dipastikan meninggal dunia.
SERAMBINEWS.COM - Seorang suami tega membunuh istrinya yang sedang hamil 5 bulan di Surabaya.
Pembunuhan itu dilakukan di kamar kosnya yang beralamat di Jalan Gayungan VII Surabaya, Jawa Timur.
Suami berinisial J (27) membunuh istrinya Putri Ima Camelia Sandy (26).
Tak hanya istrinya Putri Ima Camelia Sandy yang jadi korban. Anaknya yang dalam kandungan juga dipastikan meninggal dunia.
Tiga hari setelah pembunuhan, perbuatan bejat J terungkap.
Kasus pembunuhan tersebut terbongkar setelah seorang juru parkir mencium aroma busuk menyengat di sebuah lahan samping kantor PWNU Jawa Timur atau di dekat Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis 22 April 2021 sekitar pukul 22.00 WIB.
Ketika dicari, juru parkir tersebut melihat gulungan kasur terdapat mayat seorang wanita.
Baca juga: KABAR GEMBIRA Tunjangan untuk 1.064 Guru di Banda Aceh Segera Dicairkan, Ini Berkas Harus Dilengkapi
Hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, mayat tersebut berjenis kelamin perempuan dan diduga merupakan korban pembunuhan.
"Ada dugaan mengarah ke korban penganiayaan, pembunuhan. Tapi masih dugaan ya," terang Kapolsek Jambangan, Kompol Isharyata kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat 23 April 2021 dinihari.
Minimnya saksi mata di lokasi,membuat polisi masih menunggu hasil visum dari rumah sakit Dr Soetomo Surabaya.
"Sekarang kan masih dibawa atau dievakuasi ke RSU dr Soetomo. Nunggu hasilnya, termasuk memeriksa saksi-saksi, baru nanti bisa kami sampaikan perkembangannya," tambah Isharyata.
Saat ditemukan, mayat perempuan yang belakangan diketahui bernama Putri Ima Camelia Sandy (26), tidak dilengkapi dengan identitas apapun.
Baca juga: CARA Cek Nama Penerima UMKM PNM Mekaar BNI Rp 1,2 Juta, Klik banpresbpum.id
"Belum. Nanti kalau sudah selesai, kami sampaikan lagi. Ini masih dilakukan penyelidikan," tandasnya.
Sementara Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian juga membenarkan bahwa mayat tersebut diduga korban pembunuhan.
"Ada dugaan mengarah ke korban pembunuhan. Kita back up penuh Polsek Jambangan untuk mengungkap. Kita maksimal," tegasnya.