Kasus Suami Bunuh Istri yang Hamil 5 Bulan, Jenazah Bayi Keluar Sehari Setelah Ibu Meninggal
Tak hanya istrinya Putri Ima Camelia Sandy yang jadi korban. Anaknya yang dalam kandungan juga dipastikan meninggal dunia.
"Benar sudah kami tangkap dan sedang jalani pemeriksaan," imbuhnya.
Sementara disinggung motif pembunuhan perempuan hamil itu, Oki memastikan jika awalnya pasutri tersebut terlibat cek cok karena cemburu.
"Pelalu cemburu kepada korban. Terlibat cek cok hingga berujung pembekapan itu. Nanti akan kami rilis," tandasnya.
Korban dikenal baik dan ceria
Putri Ima Camelia Sandy adalah korban pembunuhan oleh suaminya sendiri, J.
Mayatnya ditemukan oleh seorang juru parkir
KDA adalah teman Putri. Saat dikonfirmasi SURYA.co.id, dia menyampaikan sifat asli Putri.
Menurutnya, Putri adalah pribadi yang baik dan ceria.
"Dia itu baik, suka ceria. Waktu kecil saya sering main ke rumahnya," kata KDA yang meminta namanya diinisial.
KDA bercerita sempat mendengan kabar Putri dibunuh oleh suaminya sendiri dari tetangga kos korban yang ada di Jalan Gayungan VII Surabaya.
Saat itu, sebelum ditemukan tewas membusuk, tetangga kos korban mendengar keributan dari kamar korban pada Senin (19/4/2021) malam.
"Saya dikabari sama tetangga kos korban. Dengar suara ribut dalam kamar korban.
Ternyata tahunya pas ada kabar mau tanya ditemukan itu, tiga hari dari kejadian," kata KDA.
KDA juga berujar jika pelaku pembunuhan itu adalah Jony yang tak lain adalah suaminya.
"Kata tetangga kos korban, suaminya itu cemburu, korban ketahuan selingkuh sampai hamil," imbuhnya.
Terpisah, Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Agung Kurnia Putra tak membenarkan kabar tersebut.
"Gak ada (selingkuh sampai hamil)" singkatnya.
Buang Istri Dibantu Tetangga
Ternyata perbuatan keji J (27) terhadap sang istri, Putri Ima Camelia Sandy (26) diketahui tetangganya.
Bahkan, sang tetangga juga ikut membantu J membuang jasad Putri di lahan kosong dekat kantor PWNU Jatim, Jalan Masjid Al Akbar Timur, Surabaya.
Seperti diketahui, setelah mencekik dan membekap Putri hingga tewas, Jony membiarkan saja jasad istrinya di kamar kosnya, di Jalan Gayungan VII Surabaya.
Setelah tiga hari dibiarkan, janin dalam kandungan korban kemudian ke luar dan mengeluarkan aroma busuk.
Tersangka lalu mencoba menggulung korban menggunakan selimut kasur dan memasukkannya dalam karung.
Namun karena takut ketahuan, J akhirnya meminta tolong tetangga kosnya untuk mengangkat jasad korban dalam gulungan kasur itu ke kendaraan roda tiga serba guna.
"Lalu saya kepikiran buang ke lahan kosong itu," terang J di hadapan awak media.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian mengatakan, terkait teman tersangka yang ikut membantu membuang mayat korban, saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
"Masih kami periksa terkait keterlibatan tetangga tersangka. Masih kami dalami," tandasnya.
Ditemukan pil koplo
Saat polisi menggeledah kos yang ditinggali pelaku dan korban untuk mencari barang bukti lainnya, petugas menemukan 5 butir pil koplo.
Diduga kuat pelaku saat menghabisi korbannya dalam kondisi diluar kesadaran semestinya.
"Kami juga menemukan 5 butir pil koplo dan sudah kami sita. Kita dalami lagi terkait mengenai pil koplo ini," kata AKBP Oki Ahadian.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Suami Bunuh Istri yang Hamil 5 Bulan, Jenazah Bayi Keluar Sehari Setelah Ibu Meregang Nyawa
Baca juga: CARA Cek Nama Penerima UMKM PNM Mekaar BNI Rp 1,2 Juta, Klik banpresbpum.id
Baca juga: Pesawat AS P-8 Poseido Bantu Pencarian Kapal Selam KRI Nanggala-402, Menhan AS Telp Menhan Prabowo
Baca juga: Warga India Lari ke Indonesia karena Terdesak Lonjakan Kasus Covid-19 yang Menggila