Viral Medsos

Janji Bantu Biaya Pendidikan, Hotman Paris Cari Anak Kru KRI Nanggala 402 yang Kunci Ayah di Kamar

Keberadaan sosok anak laki-laki yang mendadak viral di media sosial tersebut dicari oleh Hotman Paris karena hendak diberi bantuan biaya pendidikan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin

SERAMBINEWS.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea ikut menyoroti video viral yang merekam momen seorang anak laki-laki bernama Azka tengah mengunci sang ayah di kamar. 

Anak laki-laki tersebut merupakan putra dari awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur di perairan utara Bali bernama Lettu Laut (P) Imam Adi.

Keberadaan sosok anak laki-laki yang mendadak viral di media sosial tersebut dicari oleh Hotman Paris karena hendak diberi bantuan biaya pendidikan.

Berangkat dari rasa prihatin dan sedih atas musibah tenggelamnya kapal selam, kabar terbaru seluruh awak kapal yang berjumlah 53 orang dinyatakan telah gugur.

Atas dasar itulah, pengacara berdarah Batak ini ingin segera bertemu dengan salah satu anak dari kru kapal tersebut.

Pernyataan Hotman Paris ini disampaikan melalui video yang diunggah di  akun Instagram-nya pada Senin (26/4/2021). Ia berharap agar dapat terhubung langsung dengan ibu dari anak laki-laki berusia 2,5 tahun tersebut.

"Salam Hotman Paris, Hotman Paris sangat bersedih mendengar kejadian kapal selam KRI Nanggala musibah kapal selam KRI Nanggala," ujarnya dikutip Serambinews.com dalam unggahan video Hotman Paris di Instagram.

Baca juga: Susi Pudjiastuti Kenang Sosok Kolonel Laut Harry Setiawan, Berduka Gugurnya Dansatsel KRI Nanggala

Hotman Paris mengaku ikut berduka atas insiden KRI-Nanggala 402 hilang. Namun dia mengaku lebih sedih ketika melihat video viral anak tak mau ayah keluar kamar hingga menguncinya.

"Tapi Hotman lebih bersedih lagi setelah melihat video viral anak laki-laki, boy kecil berusaha mengunci bapaknya untuk tidak pergi berlayar," lanjutnya.

Hotman pun sempat menyebut bahwa tindakan mengunci sang ayah di dalam kamar yang dilakukan anak tersebut adalah sebuah firasat.

Terlepas dari itu semua, Hotman mengaku jika segala sesuatu memang sudah direncanakan oleh yang Maha Kuasa.

"Sedih melihat apakah itu firasat atau tidak, hanya Tuhan yang tahu," katanya.

Ia pun meminta kepada publik melalui kekutaan media sosial untuk segera dihubungkan dengan pihak keluarga Lettu Adi yang menurut informasinya pihak keluarga menetap di Surabaya, Jawa Timur.

"Kalau ada orang yang membantu saya untuk menghubungkan saya dengan ibu dan anak itu, dan keluarganya, saya Hotman paris bersedia membantu biaya pendidikan sekolah anak tersebut," lanjutnya.

Baca juga: Mengenal Escape Suit MK11, Baju Keselamatan Ini Gagal Dipakai Awak KRI Nanggala-402 saat Tenggelam

Pasalnya, Hotman Paris mengaku hendak membantu biaya pendidikan anak laki-laki tersebut atas dasar keprihatinan dan kesetiaan kepada aparat negara yang telah mengabdi kepada nusa dan bangsa sampai harus mengorbankan nyawa saat bertugas. 

"Sebagai bukti rasa keprihatinan dan ekstiaa m aparat negara yang telah menghabisi kepada nusa dan bangsa dalam menjalankan tugasnya dalam pekerjaan yang berisiko seperti itu," katanya.

"Jadi tolong agar kelarganya anak tersebut mengubungi Hotman Paris. Saya Hotman Paris bersedia menanggung biaya sekolah anak itu," ucapnya tegas sembari menutup video. 

Sebelumnya dalam video yang beredar, Azka melarang Lettu Imam Adi keluar dari kamar. Suara anak laki-laki yang belum terlalu lancar bicara itu terdengar putus asa.

Azka adalah anak dari Lettu Imam Adi yang ada di KRI Nanggala 402.

KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan utara Pulau Bali, Rabu (21/4/2021). Hingga kini, kapal selam itu sudah ditemukan dalam keadaan terbelah tiga hingga seluruh kru kapal dinyatakan telah gugur.

Baca juga: Seluruh Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 Gugur, Inilah Sejarah 9 Kapal Selam Nuklir yang Tenggelam

Azka yang mencegah sang ayah pergi terlihat dari video yang beredar di media sosial.

Video yang disebut direkam oleh istri Lettu Imam Adi.

Tangan kecil Azka mendorong tubuh ayahnya agar tidak keluar dari kamar.

Tindakan Azka yang tidak ingin ditinggal orang tuanya kerja itu membuat Lettu Imam Adi tertawa dalam video.

Azka tidak ingin sang ayah pergi bersama KRI Nanggala 402.

Ia menutup pintu. Terdengar suara wanita yang tertawa geli melihat kelakuan bocah itu.

"Kenapa enggak boleh kerja?" tanya wanita yang diduga istri Lettu Imam Adi.

"Enggak, kancing (dikunci)," jawab Azka.

Sikap Azka itu tidak biasa. Ketika Lettu Imam Adi bekerja, Azka tidak pernah bereaksi seperti dalam video.

Usaha Azka mencegah ayahnya pergi tidak berhasil.

Lettu Imam Adi tetap melaksanakan misi latihan penembakan torpedo bersama 52 perwira lainnya.

Hingga kini KRI Nanggala 402 telah ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 838 meter dengan kondisi kapal terbelah menjadi tiga bagian.

Sementara kondisi seluruh awak kapal KRI Nanggala 402 dinyatakan telah meninggal dunia.

"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4).

Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Janjikan Beasiswa Pesantren untuk Semua Anak Kru Kapal Selam KRI Nanggala-402

Ayah Benarkan Video Viral

Video viral anak laki-laki bersama seorang pria yang diduga Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu prajurit di KRI Nanggala 402 mendapat tanggapan dari keluarga.

Edy Sujianto atau akrab disapa Abah Edy, ayah Letnan Satu (Lettu) Imam Adi, salah satu personel KRI Nanggala 402 itu membenarkan video tersebut.

"Iya itu anak saya (Imam Adi) bersama cucu saya," kata Abah Edy, Jumat (23/4/2020) malam dikutip dari Tribun Cirebon.

Dia menyampaikan, video itu direkam oleh menantunya istri Lettu Imam Adi pada hari Senin, hari keberangkatan anaknya bertugas bersama KRI Nanggala 402.

"Yang merekam menantu saya. Saya dikirimi melalui WhastApp," kata dia.

Ia sempat heran melihat tingkah laku cucunya itu.

Tak seperti biasanya, cucunya ini tidak memperbolehkan papanya atau Lettu Imam Adi berangkat bertugas.

"Biasanya kalau dipamiti ya biasa saja. Kemarin sampai pintunya ditutup, papanya benar - benar tidak boleh pergi," ujar dia.

Namun, sekali lagi, ia tidak ingin memikirkan hal - hal aneh. Ia tidak ingin mengaitkan kejadian cucunya yang tidak memperbolehkan anaknya pergi itu dengan kejadian ini.

"Mungkin hanya kebetulan saja," ungkapnya. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Kunjungan Ramadhan ke AD Pirous: Ali Hasymi, Cinta Meulaboh, dan Universitas Teuku Umar (V)

Baca juga: Pelayan Warung di Sigli Ini Perkosa Wanita hingga Tewas, Terdakwa Dituntut Penjara 18 Tahun

Baca juga: Polda Aceh Bidik Kasus Pengadaan 200 Ekor Sapi di Dinas Pertanian Aceh Tenggara

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved