Berita Subulussalam
Menengok Masjid Asilmi Warisan Soeharto di Kota Subulussalam, Hingga Kini Ramai Jamaah
Asilmi, begitu nama yang kini melekat pada salah satu masjid di Kota Subulusalam.....
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Masjid itu pun sangat terkenal dengan sebutan Masjid Pancasila, sebab pencanangan pembangunannya digagas melalui Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila (YAMP) yang diinisiasi langsung oleh Pak Harto, tepatnya pada 17 Februari 1982 lalu.
Pada waktu itu, total anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan 999 Masjid itu mencapai 207 miliar.
Jumlah Masjid Pancasila ini juga dikelompokkan dengan tipe bangunan yang bervariasi diantaranya, tipe 15 (15x15 meter) sebanyak 495 unit, tipe 17 (17x17 meter) sebanyak 375 unit dan tipe 19 (19x19 meter) sebanyak 129 unit.
Sumber pembiayaannya sendiri melalui sumbangan bulanan anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Polisi Republik Indonesia (Polri).
Secara desain bangunan, Masjid tersebut memiliki arsitektural yang khas yaitu, bercungkup susun tiga mirip rumah joglo.
Pada ujung cungkup ditambahkan kaligrafi bertuliskan Allah di dalam segi lima yang merupakan gambaran makna daripada Pancasila itu sendiri.
Penyebaran pembangunan Masjid tersebut merata hingga ke seluruh provinsi, salah satunya Provinsi Aceh.
Baca juga: Mendagri Minta Daerah Serius Bersama Pusat Tangani Pandemi Covid 19
Berdasarkan penelusuran Serambinews.com di website www.soeharto.co https://soeharto.co/daftar-masjid-yayasan-amalbhakti-muslim-pancasila-yamp-provinsi-nangro-aceh-darussalam/
Terdapat sebanyak 32 unit Masjid yang dibangun di Aceh yang terdiri dari tipe 15 (19 unit), tipe 17 (11 unit), tipe 19 (2 unit).
Dari total 32 unit Masjid tersebut, satu diantaranya dibangun di Subulussalam dengan model tipe 19.
Masjid Pancasila di Subulussalam berada di urutan ke 18 dari 32 unit total jumlah yang dibangun YAMP di Aceh.
Saat ini, BKM masjid Asilmi tak hanya memfasilitasi ibadah bagi umat muslim tapi turut melaksanakan kegiatan sosial.
Sejak virus corona merebak di negeri ini, BKM melancarakan kegiatan bantuan untuk kaum miskin atau dhuafa sekitar masjid Asilmi.
Kegiatan bernama Jumat Peduli tersebut menyalurkan sembako berupa beras, telur, minyak goreng dan lainnya untuk empat kepala keluarga dengan total nilai bantuan per KK Rp 250.000.
“Karena bencana covid-19 berdampak terhadap ekonomi masyarakat masjid turut bertanggungjawab pada masyarakat sekitarnya sehingga kami membuat program bantuan bagi kaum miskin,” pungkas Ansari yang juga mantan Anggota dan Ketua DPR Kota Subulussalam tersebut. (khalidin umar barat)
Baca juga: Bupati Gorontalo, Keluarga, dan Staf Ikuti Suluk di Dayah Darul Ihsan Labuhan Haji Aceh Selatan
Baca juga: Mengerikan, Cucu Bunuh Nenek, Korban Didorong dari Lantai Dua Terjatuh ke Lantai Satu, Lalu Dicekik
Baca juga: Strawberry Almondy Jadi Incaran Kue Lebaran Tahun Ini