Berita Kutaraja
Prof Syahrizal Isi Ceramah Nuzulul Quran di MRB, Kupas Alquran Sebagai Panduan Umat Hadapi Covid-19
Peringatan Nuzulul Quran ini menghadirkan Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry sebagai penceramah.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam selaku Penyelenggara Peringatan Hari-Hari Besar Islam (P3HBI) Aceh menggelar peringatan Nuzulul Quran 1442 Hijriah, di Masjid Raya Baiturrahman atau MRB, Banda Aceh, Rabu (28/4/2021) malam.
Peringatan Nuzulul Quran ini menghadirkan Prof Dr Syahrizal Abbas MA, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry sebagai penceramah sebelum Shalat Tarawih dilaksanakan.
Dalam ceramahnya, Prof Syahrizal menyampaikan, bulan Ramadhan adalah bulan penuh kemuliaan yang di dalamnya Allah SWT menurunkan Kitab Suci Alquran melalui perantara Malaikat Jibril AS kepada Nabi Muhammad SAW.
Turunnya Alquran pada malam 17 Ramadhan atau 13 tahun sebelum Hijriah tersebut adalah salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah umat manusia.
Secara berangsur-angsur Alquran diturunkan dalam berbagai peristiwa hingga menjadi lembaran kitab suci bagi umat Islam dan menjadi petunjuk dan pembeda hak dan bathil dalam mengarungi kehidupan.
Baca juga: VIDEO Tiga Tersangka Kasus Korupsi Program Hafiz di Gayo Lues Ditahan Polisi
Baca juga: Putra Mahkota Arab Saudi Cari Solusi Prilaku Negatif Iran, AS Mitra Utama, Walau Biden Mengabaikan
Baca juga: Jadwal Liga Champions Dini Hari Nanti, PSG vs Man City, Ketajaman Mbappe-Neymar Diuji Citizens
Alquran menjelaskan segala aspek kehidupan, baik yang berkaitan duniawi juga yang berkaitan ukhrawi, tak terkecuali musibah yang saat ini sedang dihadapi umat manusia, yakni pandemi Covid-19.
Prof Syahrizal menyebutkan, Alquran sebagai pedoman hidup umat Islam seyogyanya juga menjadi panduan dalam menghadapi pandemi global Covid-19.
Apalagi pandemic itu telah berlangsung hampir dua tahun dan sudah menelan banyak korban jiwa di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia umumnya dan Aceh khususnya.
"Alquran sebagai petunjuk, tentu di dalamnya memberikan jalan keluar terhadap kesulitan yang dihadapi manusia, musibah yang dihadapi manusia, termasuk Covid-19. Dalam pandangan Alquran ini adalah bencana kemanusiaan dan ulah tangan manusia," katanya.
Lalu, Prof Syahrizal mengutip ayat Alquran dalam Surah Ar-Rum ayat 41 yang artinya; “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia”.
Baca juga: Nagan Raya Kembali Tambah 2 Pasien Baru Positif Covid-19, Kasus Corona Kini Tercatat Capai 164 Orang
Baca juga: 17 Ramadhan Malam Nuzulul Quran, Kapan Lailatul Qadar? Ini Beda Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar
Baca juga: Surati KSAL, Unimal Siap Tampung dan Beri Beasiswa untuk Anak Almarhum Kru KRI Nanggala-402
Menurut Syahrizal, musibah global pandemi tersebut telah disebutkan dalam ayat-ayat kauniyah dalam Alquran.
"Dan tentu Covid-19 adalah sebagai peringatan, dan tentu ini refleksi dari kesabaran manusia. Dua prinsip ini harus kita jalani sesuai anjuran dan pedoman dalam Alquran," jelasnya.
Sebagai peringatan, lanjutnya, tentu muslim selaku hamba harus terus bermuhasabah atas apa yang telah kita lakukan di atas muka bumi.
Tentunya, musibah Covid-19 adalah sebuah peringatan sekaligus ujian bagi umat manusia, agar senantiasa kita berpikir bahwa Allah SWT kuasa atas semua ciptaannya.
Lalu sebagai wujud kesabaran, termasuk usaha atau pun ikhtiar semua manusia dalam menghadapi wabah dunia ini, agar Allah jauhkan dari berbagai penyakit yang melanda.
Baca juga: BPK Aceh Sudah Serahkan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan 6 Kabupaten/Kota, 3 Daerah Ini Menyusul
Baca juga: Hampir 3 Tahun, Kasus Dugaan Pembakaran Rumah Wartawan Serambi di Aceh Tenggara belum Terungkap
Baca juga: Dua Peserta Asal Aceh Jaya Raih Juara di MTR Singkil, Satu Qariah Dapat Hadiah Umrah