Penemuan Mayat Berlumuran Darah

BREAKING NEWS - Mayat Berlumuran Darah di Kepala Ditemukan di Jalan Line Pipa Aceh Utara

pria ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi berlumuran darah di kepalanya, di pinggir jalan Line Pipa Aceh Utara

Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Seorang pria ditemukam masyarakat dan petugas Polres Lhokseumawe sudah menjadi mayat dengan kondisi berlumuran darah dikepalanya, di pinggir jalan Line Pipa, Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, pada Kamis (29/4/2021) 

Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Seorang pria ditemukan sudah menjadi mayat dengan kondisi berlumuran darah di kepalanya, di pinggir jalan Line Pipa, Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, pada Kamis (29/4/2021).

Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga mengalami penganiayaan berat hingga kehilangan nyawa.

“Saat ini pihak polisi sedang mengusut kasus tersebut,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, kepada Serambinews.com, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Penggali Kubur di India tak Bisa Berpuasa, Saking Banyaknya Mayat Hingga Bekerja 24 Jam

Menurut data yang berhasil dihimpun menerangkan mayat pertama kalinya ditemukan langsung oleh anggota Sat Intelkam Polres Lhokseumawe, Kamis (29/4/2021) sekitar pukul 18.21 Wib di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur.

Tentu temuan mayat itu membuat heboh warga sekitar yang belum mengetahui indetitas korban.

Kini kejadian itu sedang ditangani pihak kepolisian gunan mengungkap kasus dugaan penganiyaan berat.

Baca juga: Update Harga Emas - Turun Rp 9.000, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Jumat 30 April 2021

Pihak kepolisian juga sudah memintai keterangan dari saksi di lokasi kejaidian guna mempermudah hasil penyidikan sementara.

‘Saatditemuakan mayata dalam posisi terlungkup dan mengenakan baju kotak-kotak warna cokelat dengan celana training warna biru. (*)

Baca juga: Seorang Guru di Sukabumi Lumpuh Usai Divaksin, Ini Kronologinya

Identitas korban

Warga disekitar Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, sempat dihebohkan dengan temuan seorang mayat pria yang tewas bersimbah darah di kepalanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan pihak Polres Lhokseumawe, terungkap indetitas mayat pria itu adalah Yusran (55).

Korban merupakan warga Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Jumat (30/4/2021) korban ditemukan masyarakat dan petugas Polres Lhokseumawe dalam kondisi sudah menjadi mayat dengan bersimbah darah serta luka bacok, di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur.

Kronologis kejadian bermula dari saksi mata Hanif warga Gampong Paloh Igeuh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, sekitar pukul 13.00 WIB sedang berada di rumahnya.

Baca juga: Tertangkap Tangan Jual Beli Chip Higgs Domino, Tiga Warga Abdya Dibekuk Polisi 

Lalu, Hanif kedatangan tamu dua pria yang diduga sebagai pelaku, yakni Edi (30) dan Wandi (29) merupakan warga Gampong Juli, Kecamatan Juli,  Kabupaten Bireuen.

Menurutnya saat itu, Wandi menjelaskan pada Hanif bahwa mereka berdua terlibat perkelahian dengan korban Yusran secara singkat tanpa menjelaskan akar permasalahan.

Meski Hanif bertanya apa penyebab mereka berkelahi.

Namun Edi dan Wandi hanya terdiam saja dan langsung melangkah pergi keluar rumah.

Pasca itu, Hanif merasa penasaran dan tidak enak perasaan.

Hingga Hanif menghubungi Kanit Ops I Sat Intelkam Polres Lhokseumawe terkait bahwa adanya perkelahian di lokasi tersebut.

Baca juga: India Kerahkan Tentara Bantu Rumah Sakit, Kewalahan Tangani Lonjakan Covid-19

Menindak lanjuti laporan Hanif, maka sekira pukul 17.30 WIB, Kanit Ops I Sat Intelkam Polres Lhokseumawe berkoordinasi dengan Kanit Ops IV Sat Intelkam Polres Lhokseumawe hingga sepakat bergerak menuju lokasi.

Setiba di TKP, ternyata tidak ada lagi aktivitas perkelahian yang dimaksud saksi Hanif dan keadaan hanya sepi tanpa ada orang lain.

Selanjutnya, tim mencoba melakukan pencarian dengan menyisir lokasi setempat untuk mencari keberadaan korban Yusran.

Secara tiba-tiba polisi berhasil menemukan Yusran dalam posisi terlungkup dan mengenakan baju kotak-kotak warna Coklat dengan celana training warna biru.

Baca juga: Babinsa Koramil Mesjid Raya Motivasi Petani Tambak Udang

Kondisi Yusran ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan mengalami luka bacok dibagian belakang kepala dan punggung.

Tidak lama kemudian, tim identifikasi pun turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

Sementara itu Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto ketika dikonfirmasi Serambinews.com, Jumat (30/4/2021) membenarkan adanya penemuan mayat yang diduga mengalami penganiayaan berat hingga kehilangan nyawa.

“Saat ini pihak polisi sedang mengusut kasus tersebut dan melakukan pengejaran terhadap orang diduga terlibat dalam penganiayaan berat yang menghilangkan nyawa korban,” demikian AKBP Eko Hartanto. (*)

Baca juga: PASRAH, Pria Ini Relakan Istri Jatuh ke Pelukan Selingkuhan dan Bantu Pernikahannya: Semua Bahagia

Pensiunan PT PIM

Yusran (55) mayat pria yang ditemukan bersimbah darah di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara ternyata adalah pensiunan karyawan PT PIM.

Korban pernah bekerja sebagai operator pabrik di perusahaan PT Pupuk Iskandar Muda di Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Siapa sangka kini korban telah meninggal dengan luka bacok dibagian kepala.

Sementara itu, Staff Bidang Humas PT PIM Nikman Anshary mengaku meski tidak punya hubungan dekat, namun dirinya sangat kenal dengan Yusran sejak lama dan tinggal di Gampong Panggoi, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Nikman juga membenarkan almarhum Yusran pernah bekerja sebagai operator pabrik PT PIM dan pensiun pada tahun 2015.

Baca juga: Update Harga Emas - Turun Rp 9.000, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Jumat 30 April 2021

“Saya memang tidak begitu dekat dengan beliau. Karena ruangan kerja kami berbeda.

Beliau bekerja sebagai operator pabrik dan terakhir seingat kawan-kawan lama beliau masih tinggal di Desa Panggoi,” akui Nikman Ansyary, kepada Serambinews.com, Jumat (30/4/2021).

Secara terpisah Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menjelaskan pasca kejadian itu, jenazah korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, untuk divisum guna kepentingan melidik kasus.

“Bahkan jenazah korban yang dievakuasi ke RSU Cut Mutia, malamnya langsung sudah diserah terimakan kepada pihak keluarga korban," ujarnya.

Kemudian terkait motif palaku belum diketahui, karena kasus ini sedang dilidik oleh pihak ke Polisian Polres Lhokseumawe

Baca juga: Ternyata Mayat Bersimbah Darah di Aceh Utara Pensiunan Operator PT PIM, Apa Motif Pembunuhan?

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved