Janda 2 Anak Gabung Komplotan Begal, Gasak Sepeda Motor Mantan Pacar, Sakit Hati Putus Cinta

Seorang wanita berstatus janda nekat bergabung komplotan begal di Kabupaten Lumajang.

Editor: Faisal Zamzami
TribunJatim.com/Tony Hermawan
Janda warga Kecamatan Klakah digelandang petugas Polres Lumajang gegara gabung kompoltan begal. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita berstatus janda nekat bergabung komplotan begal di Kabupaten Lumajang.

Nur Hayati (27) menggasak motor mantan pacarnya.

Hal itu dilakukan lantaran ia sakit hati terhadap mantan pacarnya.

Saat digelandang petugas Polres Lumajang, warga Kecamatan Klakah itu hanya tertunduk di depan awak media.

Dia mengatakan baru satu kali terlibat aksi pembegalan dan itu karena dipaksa.

"Saya dipaksa Ari yang masih belum ketangkep itu," kata Nur.

Janda 2 anak itu buka suara, dia bersedia masuk dalam komplotan begal sebab target korban adalah mantan pacarnya, Dimas (22).

Dia juga dijanjikan akan mendapat upah uang sebesar Rp 700 ribu jika berhasil menggasak motor Dimas.

"Iya memang saya masih sakit hati sama mantan pacar ini," ungkapnya.

Akhirnya Nur menuruti kemauan para komplotan begal.

Modus yang digunakan pelaku dengan cara mendekati kembali mantan pacarnya.

Baca juga: Aksi Begal Rampas HP Mahasiswi Viral di Medsos, Pelaku Dibekuk Team Rimueng Polresta Banda Aceh

Baca juga: Residivis Begal Ini Incar Wanita Pulang Malam Sebagai Korban, Sudah Beraksi Tiga Kali Selama 2021

Kejadian bermula saat pelaku menghubungi korban lewat aplikasi obrolan whatsApp.

Setelah berbasa-basi, dia mengajak korban bertemu di kawasan Wisata Ranu Klakah, tepatnya pada 14 Juli 2020 silam.

Dalam aksinya, Nur mengajak bertemu di tempat sepi. Saat korban mendekati Nur, tiga pelaku lain datang. Mereka langsung menganiaya Dimas.

"Saya lari menjauh terus teman-teman mukuli mantan saya dan rampas sepeda motornya," ungkapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved