Keburu Waktu Berbuka Puasa, Ibu Tak Sengaja Tumis Kangkung Pakai Oli, Disantap Satu Keluarga

Usai menyantap tumis kangkung bercampur oli, satu keluarga harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami keracunan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
KLOASE SERAMBINEWS.COM/Tribun Jabar dan Tribun Bogor
Diburu waktu berbuka puasa, ibu tak sengaja tumis kangkung pakai oli, disantap satu keluarga kemudian dilarikan ke rumah sakit karena keracunan 

Apalagi saat itu, kata Dedeh, di rumahnya lagi tidak ada minyak goreng, sehingga oli itu dikirinya minyak goreng baru.

Azan Magrib dan waktu berbuka puasa untuk wilayah Sumedang pada pukul 17.42 WIB.

"Saya masak tumis kangkung jam 17.30 WIB, waktunya mau buka puasa. Jadi karena waktunya mepet banget saya tergesa-gesa," kata Dedeh.

Pengakuannya,  tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli itu memiliki cita rasa yang sama saja seperti dimasak menggunakan minyak goreng.

Baca juga: Keracunan Bau Gas Bisa Menyebabkan Kematian? Ini Kata Dokter Umum

Baca juga: Ojek Online Dapat Pesanan Makanan dari Kuburan, Sempat Kira Ditipu Ternyata Ada Sesuatu Dibaliknya

Bahkan, dia bersama keluarganya menyantap tumis kangkung tersebut sampai habis.

"Kalau pas dimakan (rasanya) biasa saja, mungkin karena rasa (oli) tertutup sama rasa yang pedas," ucapnya.

Sementara itu, Entin yang merupakan ibu hamil mengatakan, setelah makan tumis kangkung yang dimasak menggunakan oli tersebut dia langsung merasa mual-mual dan sesak nafas.

Ia kemudian langsung dibawa ke RSUD Sumedang.

"Alhamdulillah kalau bayinya tidak apa-apa," ujarnya, yang usia mengandung sudah mencapai 7 bulan.

Beruntung, berdasarkan pemeriksaan dokter, bahwa janinnya tidak terganggu meskpun dia keracunan tumis kangkung oli.

"Kata dokter kalau bayi tetap sehat, aman," kata Entin.

Baca juga: Wanita Ini Habisi Mantan Pacar dengan Racun Setelah Berhubungan Tak Senonoh, Kesal Terus Diganggu

Baca juga: Bukan Asal-Asalan, Begini Cara Seharusnya Memanaskan Nasi Sisa Agar tak Keracunan

Melansir dari TribunJabar.id, Humas RSUD Sumedang Dahlan Indrayana mengatakan, kondisi 6 orang pasien yang keracunan tersebut, kini sudah mulai membaik.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, kata Dahlan, mereka sudah diperbolehkan untuk pulang.

"Saat datang ke kami (RSUD) mereka dalam keadaan mual muntah dan sebagian ada yang kejang," kata Dahlan. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: Penjual Chip Game Online Ditangkap, HP dan Uang Disita

Baca juga: Mendagri Imbau Pemerintah Daerah Permudah Izin Berusaha

Baca juga: Gunakan Empat Bus, Puluhan Rohingya Dipindahkan dari Lhokseumawe ke Medan, Tersisa Empat Orang

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved