Heboh Joget Bareng di Banda Aceh

Naik ke Tahap Penyidikan, Polresta Banda Aceh Segera Menetapkan Tersangka Kasus Konser Amal

Polresta sampai saat ini belum menetapkan tersangka karena masih ada sejumlah saksi – saksi yang harus dilakukan pemeriksaan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
KLOASE SERAMBINEWS.COM/Instagram/@Taria_neyney
Beredar Video Kerumunan Pria dan Wanita Joget Bareng di Banda Aceh, Bikin Konser Pada Malam Ramadhan 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH –  Setelah viralnya video konser amal dibarengi joget bareng beberapa waktu lalu di Cafe New Soho, Peunayong, Banda Aceh, Polresta Banda Aceh mengingkatkan statusnya ke tahap penyidikan, Kamis (30/4/2021).

Konser Amal yang disertai joget bareng tersebut dilakukan oleh mahasiswa untuk penggalangan dana bantuan sosial banjir di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Selain melanggar syariat Islam, mereka diketahui juga melanggar protokol kesehatan di lokasi tersebut.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, SIK melalui Kasatreskrim AKP M Ryan Citra Yudha, SIK mengatakan, setelah dilakukan penyegelan Cafe New Soho oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan terhadap pemilik, penyelenggara kegiatan dan para saksi – saksi.

“Terkait dengan status kasus pelanggaran protokol kesehatan yang mengakibatkan kerumunan massa, Polresta Banda Aceh meningkatkan ke tahapan penyidikan,” kata AKP Ryan.

Baca juga: Guna Penetapan Tersangka Kasus Konser Amal, Polisi akan Minta Keterangan Ahli dan Satgas Covid-19

Baca juga: Kasus Konser Amal Terancam Hukuman Penjara, Ketua Panitia: Kami Mohon Maaf Kepada Masyarakat Aceh

Namun, sambung AKP Ryan, pihaknya sampai saat ini belum menetapkan tersangka karena masih ada sejumlah saksi – saksi yang harus dilakukan pemeriksaan.

“Kedepan akan digelar kembali kasus ini untuk menentukan tersangkanya,” ucap AKP Ryan.

Sementara itu, dalam konferensi pers di lokasi kejadian, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Krisdiyanto sangat prihatin dalam kondisi dan situasi bulan suci Ramadan.

Kemudian, kata Kombes Joko, disaat pihaknya sedang melaksanakan protkes, ternyata di Cafe New Soho ini ada kegiatan yang mengakibatkan kerumunan massa.

Ia menegaskan, pihaknya tidak akan berhenti dalam kasus ini, dan kejadian ini sebagai contoh bagi yang lainnya.

Baca juga: Konser Amal Disertai Joget Bareng Menyita Perhatian, Ulama Aceh: Jangan Aneh-aneh di Bulan Puasa

Klarifikasi Panitia

Panitia Konser Amal, M Fadhil Meidiansyah memberi penjelasan dan klarifikasi terkait peristiwa heboh joget bareng di cafe Banda Aceh.

Dalam surat ber-nomor Istimewa/SPK/PAN-PEL/IV/2021 yang diterima Serambinews.com pada Kamis (22/4/2021) sore, menyampaikan bahwa acara tersebut merupakan inisiatif dari perkumpulan mahasiswa.

“Kegiatan ini tidak ada kaitannya secara langsung dengan kegiatan di bawah naungan Universitas Syiah Kuala,” bunyi surat tersebut.

Lebih lanjut, surat yang ditandatangani Fadhil itu mengatakan kegiatan konser amal ini diadakan dengan tujuan menggalang dana untuk korban musibah bencana alam di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kami segenap kepanitiaan konser amal musibah banjir NTT memohon maaf atas keteledoran selama kegiatan berlangsung,” pungkasnya.

Berikut Isi Surat Klarifikasi Panitia Konser Amal

Banda Aceh, 22 April 2021.

Nomor: Istimewa/SPK/PAN-PEL/TV/2021

Hal: Permohonan Klarifikasi

Lampiran: -

Kepada YTH

Pimpinan Redaksi Harian Serambi Indonesia

Di –

Tempat

Dengan hormat,

Menindak lanjuti pemberitaan di media massa terkait pelanggaran protokol kesehatan (prokes) pada acara konser amal yang dilaksanakan pada hari Rabu malam (21/04/2021).

Konser amal ini bertempat di New Soho sekitar pukul 21.30, dengan ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kegiatan Konser Amal ini diadakan dengan tujuan untuk menggalang dana yang kemudian akan disalurkan kepada masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam (NTT)

2. Kegiatan ini tidak ada kaitannya secara langsung dengan kegiatan di bawah naungan Universitas Syiah Kuala. Dalam hal ini, benar bahwasanya kegiatan ini merupakan murni inisiatif dari perkumpulan mahasiswa.

3. Kami segenap kepanitiaan konser amal musibah banjir NTT memohon maaf atas keteledoran selama kegiatan berlangsung.

Demikian, surat permohonan klarifikasi ini kami buat, besar harapan kami agar dapat dimuat pada portal berita Harian Serambi Indonesia. Atas kerjasamanya kami sampaikan terimakasih.

Hormat Kami, Panitia Konser Amal

M. Fadhil Meidiansyah

Membuat Heboh

Publik Aceh Kamis (22/4/2021) lalu dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang merekam aksi joget bareng para muda-mudi di malam Bulan Suci Ramadhan 1442 H.

Video ini beredar cepat di media sosial dan fasilitas berbagi pesan, sejak Kamis (22/4/2021) dinihari.

Aksi yang melibatkan sekumpulan anak muda pria dan wanita ini berlangsung di sebuah cafe di bilangan Peunayong, Kota Banda Aceh.

Berbagai tanggapan pun bermunculan, di media sosial maupun grup-grup WhatsApp.

Banyak yang mengecam, tapi ada juga yang seakan tak percaya kejadian ini berlaku di Kota Banda Aceh, ibukota Provinsi Aceh yang menerapkan syariat Islam.

Pertanyaan-pertanyaan yang meragukan peristiwa itu terjawab tak lama setelah video ini viral.

Beberapa jam kemudian, kembali beredar foto dan video aparat gabungan Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, petugas polisi dan TNI, sedang menyegel sebuah cafe di kawasan Peunayong, Banda Aceh.

Informasi dihimpun Serambinews.com, adanya penyegelan sebuah cafe oleh pertugas gabungan dalam rangka menindaklanjuti peristiwa menghebohkan itu.

Baca juga: Konser Amal di Malam Ramadan jadi Kerumunan, DPRK Minta Pemko Tindak Pelanggar Imbauan Pemerintah

Penyegelan dilakukan oleh aparat gabungan, terdiri atas personel Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh, polisi dan TNI, Kamis (22/4/2021).

Selain menyegel tempat usaha, aparat gabungan aparat juga mengamankan sejumlah pekerja.

Plt. Kasatpol PP WH Kota Banda Aceh, Heru Triwijanarko, S.STP, M.Si mengatakan penyegelan itu dilakukan pihaknya karena melanggar Qanun tentang pelaksanaan syariat Islam di bidang aqidah, ibadah, dan syiar Islam.

“Kita segel, karena gelar acara live music, tadi malam,” sebutnya.

Selain melakukan penyegelan, sebutnya pihaknya juga menyita sejumlah bangku dan meja dari kafe tersebut.

Barang-barang itu disita karena café itu selain tak memiliki izin usaha juga berjualan di atas badan jalan.

“Kita juga sita barang-barang karena, karena juga tidak memiliki izin usaha. Bahkan juga berjualan di area publik,” ujarnya.

Melanggar Protokol Kesehatan

Sementara itu Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto mengatakan berdasarkan video yang beredar, café itu juga melanggar tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Corona Virus Disease-19.

Baca juga: Terkait Konser Amal, Polisi Periksa 15 Saksi, Pemilik Cafe, Panitia, hingga Mahasiswa yang Berjoget

“Untuk tindak lanjut,  terkait dengan pelanggaran itu, saat ini, kita masih penggil sejumlah saksi, baik itu pelaku usaha  dan pengunjung, untuk lakukan penyidikan,” sebutnya.

Kapolres kemudian mengimbau para pengelola usaha untuk mematuhi peraturan yang telah diterbitkan saat beroperasi di masa pandemi Covid-19.

Videonya Viral

Diberitakan sebelumnya, jagat media sosial di Aceh sejak pagi tadi diramaikan dengan beredarnya sebuah video yang merekam aksi sejumlah pria dan wanita berjoget bareng di sebuah cafe di Kota Banda Aceh.

Muda mudi tersebut mengadakan konser musik pada malam hari di bulan suci Ramadhan.

Dalam video yang beredar di media sosial dan grup WhatsApp, tampak sejumlah pria dan wanita yang mengenakan baju hitam berjoget-joget dibarengi alunan musik.

Muda-mudi yang diduga sebagai mahasiswa tersebut berjoget tanpa mengenakan masker dan jaga jarak.

Bahkan, seorang wanita terlihat berjoget sambil mengayunkan tangan ke atas dengan berdiri di atas kursi.

Baca juga: Konser Amal Mahasiswa Timbulkan Kerumunan hingga Viral, Aminullah Usman akan Panggil Pihak Kampus

Pria dan wanita yang terdiri dari belasan orang itu berjoget bak konser besar yang dihadiri artis ibukota.

Mereka tampak loncat-loncat dengan menggerakan tangan ke atas sambil mengeluarkan yel-yel “yeee aaaa”

Informasi diterima Serambinews.com, Kamis (22/4/2021), kejadian itu terjadi di sebuah cafe di seputaran Simpang Lima Banda Aceh.

Cafe tersebut hanya berjarak ± 750 meter dari Masjid Raya Baiturrahman.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/4/2021) malam atau setelah warga Kota Banda Aceh usai melaksanakan ibadah shalat Tarawih.

Konser yang diduga digelar oleh sebuah Himpunan di Perguruan Tinggi Banda Aceh itu merupakan konser amal untuk korban banjir bandang di NTT.

Sumber Serambinews.com menyebut, konser amal tersebut merupakan malam puncak dari penggalangan dana untuk korban banjir bandang NTT.

“Lagi galang dana, terus malam itu puncaknya,” kata sumber tersebut.

Baca juga: Heboh Joget Bareng di Cafe Banda Aceh, Panitia Konser Amal Beri Penjelasan dan Klarifikasi

Saat konser amal tengah berlangsung, perekam kemudian bertanya pendapat seorang warga sekitar.

“Kalau pendapat saya ini engga bagus,” kata seorang pria yang mengaku warga Kota Banda Aceh.

Sementara itu, mereka yang tergabung dalam konser amal tersebut juga tidak menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Padahal, spanduk yang terpasang di areal konser memberikan informasi untuk mengenakan masker, tidak berkerumunan, dan mencuci tangan.

Diketahui, Kota Banda Aceh merupakan zona oranye covid-19.

Data per Rabu (21/4/2021) sebanyak 2498 kasus dikonfirmasi positif dan 2330 dinyatakan sembuh, sedangkan yang masih dalam perawatan sebanyak 84 pasien.

Dikecam Warganet

Akun Instagram @taria_neyney tampak mengunggah rekaman video yang menunjukkan pria dan wanita berjoget bareng pada malam Ramadhan tersebut.

Dalam Instastory-nya, Taria menuliskan “Gimana ni pendapat teman-teman bulan puasa ada konser ginian di pinggir jalan.. Oo Acehku sayang,”

Sejumlah warganet turut mengomentari postingan tersebut.

Baca juga: Ternyata Remaja yang Joget Bareng di Kafe Banda Aceh Gelar Konser Amal untuk Korban Banjir NTT

“Semoga bisa ditertibkan untuk bisa menjaga kesucian di bulan Ramadhan ini,” kata @didib***i.

“Konser amal ya gak gitu juga keles. Mana di bulan puasa lagi, kita aja yang penyanyi di Banda Aceh off job di bulan puasa,"

"Banyak cara kalau niatnya konser amal, yang sewajarnya ajalah. Ini malah jingkrak-jingkrak kaya apa aja,” sebut @nurul.K****h.

“Semoga segera ditindak, agar menjadi pelajaran bagi yang lainnya,” tulis @itsme_o***f. (Serambinews.com/Agus Ramadhan).

BERITA TERKAIT

IKUTI KAMI DI GOOGLE NEWS

Baca Juga Lainnya:

Baca juga: ASN Mudik Terancam Hukuman Disiplin, Bupati Aceh Besar Keluarkan Surat Edaran

Baca juga: Pembahasan Cawagub Aceh Mandek, Partai Pengusung Mulai Pesimis

Baca juga: Dinsos Aceh Besar Salurkan Bantuan Masa Panik untuk Korban Kebakaran di Gani

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved