Serambi Spiritual
Bukan Cuma Dapat Syaafat di Akhirat, Bersahabat Dengan Alquran Juga Mendatangkan Hikmah di Dunia
"Bacalah Alquran, kata Rasulullah. Nanti di akhirat itu, Alquran akan datang memberikan syafaat," terang Ustadz Hajarul Akbar.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Sebab, kewajiban berpuasa memang sudah ada sejak zaman dahulu, seperti disebutkan dalam Alquran Surah Al-Baqarah ayat 183 berikut.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa"
"Jadi apa yang terjadi (di bulan ramadhan)? Kalau kita lihat dalam ayat 184 (Surah Al Baqarah) masih penjelasan tentang puasa. Muncul pada ayat 185, apa yang terjadi? Syahrul Ramadhanal Ladzi unzila fiihil qur'an, hudal linnasi wa bayyinatim minal huda wal furqan,"
"Ternyata bulan Ramadhan ini disematkan ketika disebutkan bahwa Alquran turun di dalamnya," kata Ustadz Hajarul Akbar.
Ini juga yang menjadi sebab mengapa bulan Ramadhan disebut sebagai bulan Alquran.
Maka dari itu, sudah semestinya selama bulan Ramadhan dimaksimalkan untuk lebih mendekatkan diri dan menjadi sahabat Alquran.
"Kenapa harus bersahabat? Nanti ada satu hadis, apa hadisnya itu? Iqraul Qur'an fainnahu ya'ti yaumal qiyamati syafii'an liashhabihi,"
"Bacalah Alquran, kata Rasulullah. Nanti di akhirat itu, Alquran akan datang memberikan syafaat," terang Ustadz Hajarul Akbar.
Hikmah Alquran tersebut, kata Ustadz Hajarul, merupakan sesuatu yang belum jamak diketahui oleh umat muslim.
Baca juga: Jika Ada Keluarga yang Meninggal di Bulan Ramadhan,Wajibkah Dibayar Zakat Fitrah? Ini Penjelasan UAS
Umat muslim pada umumnya hanya mengetahui akan memperoleh syafaat dari Nabi Muhammad dengan memperbanyak shalawat padanya.
Akan tetapi, kita juga bisa mendapat syafaat di hari akhirat dari Alquran, dengan sering membaca dan bersahabat dengan kalam Allah ini.
"Orang tua kita sebesar apapun pangkatnya ga bisa memberikan syafaat pada kita di akhirat. Siapapun tidak bisa,"
"Tapi Masyaallah, ketika orang membaca Alquran, syafii'an liashhabihi, memberikan syafaat kepada sahabatnya," ungkap Ustadz Hajarul.