Berita Kutaraja
Sandiaga Uno Kembali Kunjungi Aceh, Janji Bantu Percepat Realisasi Investasi UEA di Pulau Banyak
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Indonesia, Sandiaga Uno, Sabtu (1/5/2021), berkunjung ke Aceh.
Penulis: Subur Dani | Editor: Saifullah
Hanya dengan begitu, sektor pariwisata dapat tetap menggeliat di tengah gempuran Covid-19.
Baca juga: Kodim Nagan Raya Adakan Vaksinasi Covid-19 untuk Purnawirawan TNI
Baca juga: Satu Pasien Covid-19 di Aceh Barat Meninggal Dunia
Baca juga: Ditjen Otda Kemendagri Bicara Penyederhanaan Birokrasi di Daerah Lewat Podcast
Sementara itu, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, untuk menindaklanjuti rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di bidang pariwisata senilai kurang lebih USD500 juta atau sekitar Rp 7 triliun, pihaknya telah melakukan pertemuan khusus dengan pemilik perusahaan Mubadala Energy serta Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab, Suhail Mohamed Al Mazrouei, di Abu Dhabi.
"Dalam pertemuan tersebut ada kemajuan pembicaraan, terutama terkait dengan infrastruktur. Biasanya yang membangun infrastruktur untuk investasi adalah pemerintah melalui APBN,” terang Gubernur.
“Tapi ini sudah ada kesepahaman rencana sekitar USD500 juta ke Aceh itu sebagiannya juga untuk membangun infrastruktur," kata Nova.
Gubernur Aceh berharap, pada Oktober mendatang saat Presiden mengikuti Dubai World Expo, akan adanya tindaklanjut rencana investasi tersebut, baik dalam bentuk MoU atau penandatanganan kontrak.
"Menteri Suhail juga telah meminta Murban Energy untuk segera menyiapkan terms sheet atau dokumen rencana investasi untuk disepakati dengan kita di sini dan di Jakarta," papar Nova.
Baca juga: Usai Cerai & tak Pernah Muncul, Eryck Amaral Tulis Pesan untuk Anaknya, Begini Tanggapan Aura Kasih
Baca juga: Terkuak Wanita Misterius Pengirim Sate Beracun untuk Anak Pengemudi Ojol, Ini Ciri-cirinya
Baca juga: Perkembangan Covid-19 Aceh, Pasien Terkonfirmasi Positif Capai 11.045 Kasus
Nova mengungkapkan, investasi UEA itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan dan pembangunan perhotelan dan resort di Kepulauan Banyak, Aceh Singkil.
Nova mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk membuka diri terhadap investasi. "Kita menyadari pentingnya investasi, pentingnya bergaul di tingkat internasional," tukasnya.
Lebih lanjut, Gubernur menerangkan, dalam mengembangkan sektor pariwisata di Aceh, pihaknya tak hanya fokus pada infrastruktur.
Namun pihaknya juga terus membangun budaya masyarakat yang ramah dan sadar terhadap wisata.
"Yang terpenting adalah bagaimana wisatawan nyaman saat berkunjung ke Aceh. Mereka harus nyaman saat berkomunikasi dengan masyarakat dan mendapatkan perlakuan yang baik di tempat pariwisata," kata Nova.
Baca juga: Krisdayanti jadi ABG Lagi setelah Suntik DNA Ikan Salmon Rp 1 Miliar ke Tubuhnya
Baca juga: Janda Kembang Pasok Perjaka Ting-ting Ngamar Berdua di Penginapan
Baca juga: DPRA Minta Pusat tak Pangkas Kewenangan Aceh Saat Rancang Produk Undang-Undang Nasional
Kedatangan Menteri Sandiaga ke Aceh ikut didampingi oleh istrinya Noor Asiah Uno, Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, Sekjen Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia, Kosmian dan Ceo PT ASAGRI, Muhammad Assad. Hadir juga anggota DPR RI asal Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal.
Sementara itu, hadir mendampingi Gubernur Aceh, Ketua Dekranasda Aceh, Dyah Erti Idawati, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir Mawardi, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin, Kepala DPMPTSP, Martunis, Kepala Biro Humas dan Protokol Muhammad Iswanto, dan Staf Khusus Gubernur Aceh, Iskandar Jamal.
Pertemuan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni denganmemakai masker dan menjaga jarak.(*)