Update Covid 19
Thailand Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Catatkan Kasus Kematian Tertinggi, RS Makin Penuh
Wabah baru termasuk varian B.1.1.7 yang sangat mudah menular, telah menyumbang sekitar setengah dari total kasus dan kematian selama pandemi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Bagi mereka yang memiliki gejala sedang atau kondisi parah, perlu dirawat di rumah sakit biasa.
Menurut Departemen Pelayanan Medis, ada 44.560 tempat tidur rumah sakit di seluruh Thailand.
Per 27 April 2021, sebanyak 22.865 tempat tidur telah tersedia.
Tetapi lebih dari setengahnya terletak di rumah sakit lapangan dan rumah sakit hotel, sementara sejumlah besar tempat tidur di rumah sakit biasa telah digunakan.
“Jadi, sejujurnya, kami menghadapi situasi yang sulit di mana kami tidak memiliki banyak ruang tersisa untuk pasien baru kecuali jika dikelola dengan baik,” kata wakil direktur Departemen Pelayanan Medis, Nattapong Wongwiwat, dikutip dari CNA.
“Kami tidak dapat menerima 100 persen pasien dan inilah mengapa kami perlu mengelolanya dengan memesan tempat tidur," sambungnya.
Menurut Nattapong, penting untuk secara bertahap mengeluarkan pasien dari ruang isolasi infeksi setelah mereka pulih untuk memberi ruang bagi mereka yang lain.
Pada saat yang sama, katanya, Thailand juga membutuhkan lebih banyak kamar seperti itu di rumah sakit swasta dan umum.
Baca juga: India Gunakan Masjid Sebagai Bangsal Penanganan Pasien Virus Corona
“Ruang isolasi infeksi masih tersedia di rumah sakit swasta tetapi untuk setiap pasien yang dirawat di sana, itu tergantung pada diagnosis dokter,” kata Nattapong.
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan tempat tidur rumah sakit, perhatian publik telah dialihkan ke sistem kesehatan Thailand di tengah laporan kekurangan tempat tidur dan konsekuensi kematian pasien yang tinggi.
Pekan lalu, seorang wanita berusia 85 tahun meninggal di rumahnya di Bangkok saat menunggu tempat tidur di rumah sakit.
Kasusnya menarik perhatian publik ketika video TikTok menjadi viral, menunjukkan tiga wanita lansia terjebak di rumah mereka sendiri setelah dinyatakan positif mengidap virus corona.
Seorang yang berusia 85 tahun itu dalam kondisi kritis.
Dia terlihat berbaring di lantai di belakang dua saudara perempuannya, berusia 70 dan 75 tahun.
“Ke unit mana pun, tolong cepat datang ke sini dan bawa dia. Kakakku sekarat dan belum makan selama berhari-hari,” suara dalam video itu.