Update Covid 19
Thailand Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19, Catatkan Kasus Kematian Tertinggi, RS Makin Penuh
Wabah baru termasuk varian B.1.1.7 yang sangat mudah menular, telah menyumbang sekitar setengah dari total kasus dan kematian selama pandemi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM, BANGKOK - Thailand pada Sabtu (1/5/2021) melaporkan rekor harian baru kasus kematian.
Kementerian Kesehatan negara itu melaporkan 21 kematian pagi hari ini.
Kementerian kesehatan melaporkan 1.891 kasus baru, sehingga jumlah total infeksi menjadi 67.044 sejak pandemi dimulai tahun lalu, dengan total 224 kematian.
Thailand sedang memerangi gelombang baru Covid-19 yang sengit setelah negara berhasil mengendalikan virus yang menyerang sistem pernapasan.
Thailand tengah bersiap-siap membuka pendaftaran untuk kampanye vaksinasi massal yang telah lama ditunggu-tunggu.
Wabah baru termasuk varian B.1.1.7 yang sangat mudah menular, telah menyumbang sekitar setengah dari total kasus dan kematian selama pandemi.
Selama April 2021, Thailand melaporkan 36.290 infeksi kauss dan 109 kematian.
Baca juga: Di India, Pria Usia 70 Tahun Bawa Jenazah Istri yang Positif Corona Pakai Sepeda, Warga Takut Bantu
Baca juga: Penggali Kubur di India tak Bisa Berpuasa, Saking Banyaknya Mayat Hingga Bekerja 24 Jam
Kekurangan tempat tidur rumah sakit di Thailand telah membebani sistem kesehatan negera itu karena gelombang baru virus Corona.
Pada Kamis (29/4/2021), Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) melaporkan 1.871 kasus baru dan 10 kematian.
Meskipun jumlah kasus harian turun di bawah 2.000 untuk pertama kalinya dalam enam hari, rumah sakit semakin dipenuhi dengan pasien dengan kondisi parah.
Data Kementerian Kesehatan Thailand menunjukkan peningkatan bertahap pada pasien dengan kebutuhan intubasi dan mereka yang menderita pneumonitis atau radang jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan gagal napas dan kematian.
Jumlah pasien tersebut melebihi 1.000 orang pada hari Kamis kemarin.
Peningkatan infeksi yang terus menerus telah menyebabkan dibukanya beberapa rumah sakit darurat di lapangan dan rumah sakit hotel secara nasional.
Di mana lebih dari 10.000 tempat tidur sudah disiagakan.
Baca juga: Arab Saudi Wajibkan Pekerja Disuntik Vaksin Covid-19, Syarat Masuk Kerja
Baca juga: Cari Bantuan Oksigen di Twitter untuk Kakeknya yang Sedang Sakit, Pria India Ini Malah Dipidanakan
Namun, fasilitas ini hanya dapat menampung pasien asimtomatik dan mereka yang memiliki gejala ringan.