Berita Aceh Singkil
Begini Nasib Janda & Pria Lajang Usai Digerebek Saat Indehoi di Penginapan,Sanksi Adat Sudah Menanti
Camat Singkil Utara, Amril mengatakan, kasus penggerebekan pasangan mesum tersebut akan diselesaikan via hukum adat desa lokasi pasangan itu ditangkap
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Kasus janda muda beranak dua dan pasangannya pria lajang yang digerebek warga saat indehoi di penginapan kawasan Lorong 2, Desa Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Aceh Singkil, Jumat (30/4/2021) malam, akan diselesaikan secara hokum adat.
Sedangkan, pasangan nonmuhrim yang sudah kebelet ‘belah duren’ tersebut sebenarnya sudah merencanakan pernikahan usai lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.
Camat Singkil Utara, Amril mengatakan, kasus penggerebekan pasangan mesum tersebut akan diselesaikan melalui hukum adat desa lokasi pasangan itu ditangkap warga.
"Habis lebaran memang rencana mereka menikah. Untuk kasus dugaan khalwatnya, dikenakan sanksi adat setempat," kata Camat Singkil Utara, Amril, Minggu (2/5/2021).
Seperti diketahui, pasangan janda muda dan pria lajang yang kebelet ingin segera ‘belah duren', nekat indehoi di penginapan dalam suasana bulan Ramadhan.
Baca juga: Satpol PP Kota Ingatkan Pedagang Kembang Api Jangan Jual Mercon, Penertiban Protkes Digencarkan
Baca juga: Waduh! Menteri Agama Tolak Permintaan Ma’ruf Amin, Tak Izinkan Santri Mudik ke Kampung Halaman
Baca juga: Cara Mudah Basmi Rayap Melalui Empat Cara Ini
Tak pelak, kesucian bulan Ramadhan pun terusik oleh perilaku oknum pasangan janda muda dan pria lajang itu.
Kelakukan pasangan yang belum punya ikatan pernikahan ini berbuat mesum di penginapan pun akhirnya membuat warga gerah.
Sontak, warga Ketapang Indah, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil pun kemudian menggerebek pasangan nonmuhrim itu di penginapan MB Camp, Jumat (30/4/2021) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Perempuannya berinisial AL (27) , seorang janda muda beranak dua asal Medan, Sumatera Utara.
Namun status sang janda tersebut kini ikut saudaranya di Lae Butar, Gunung Meriah, Aceh Singkil.
Baca juga: Ini Nama-nama Pengurus Partai Ummat Kota Lhokseumawe, Tunggu Pengesahan Pusat
Baca juga: Ini Penyebab Beruban, Padahal Masih Muda
Baca juga: Top! Ternyata Pencipta Mesin Penerbangan Bukanlah Wright Bersaudara, Melainkan Ilmuwan Muslim
Sedangkan pasangannya adalah laki-laki single atau lajang berinisial Su, usia 29 tahun asal Sukarejo, Simpang Kanan.
Sesaat penggerebekan, kedua pelaku segera diamankan di Mapolsek Singkil Utara yang tidak terlalu jauh dari lokasi untuk mencegah hal tidak diinginkan.
Kapolsek Singkil Utara, Ipda Bambang, Sabtu (1/5/2021), membenarkan, pihaknya mengamankan pasangan nonmuhrim itu untuk mencegah hal tidak diinginkan.
Sedangkan proses selanjutnya terhadap dua warga berbeda jenis kelamin tersebut akan diselesaikan melalui hukum adat.
"Di Polsek hanya diamankan saja, mencegah hal tidak diinginkan sambil menunggu proses hukum adat," ujarnya.
Baca juga: Parah, Petani Ini ‘Nyambi’ Jadi Kurir Sabu, Tak Berkutik Saat Diringkus dengan BB Seberat 5,55 Gram
Baca juga: Big Match Antara Manchester United dan Liverpool, Misi Menghadang Man City Juara
Baca juga: Menparekraf Dukung Wisata Halal Banda Aceh, Wali Kota Usul Revitalisasi Ulee Lheue dan Gampong Pande
Menurut Kapolsek Singkil Utara, kedua pasangan sebenarnya telah merencanakan menikah setelah Lebaran.
"Mungkin tidak sabar, padahal sudah mau nikah habis lebaran nanti," tukas Kapolsek.
Mengenai proses hukum adat yang diberlakukan kepada Su dan AL, hal ini sesuai dengan surat Kepala Desa Ketapang Indah, Marwan Hakim yang ditujukan kepada Kapolsek Singkil Utara.
Dalam isi surat, Kepala Desa menitipkan sementara Su dan AL di Mapolsek Singkil Utara.
Sembari menunggu penyelesaian secara adat yang dimulai dengan musyawarah para tokoh dan tetua kampung.
Baca juga: Terungkap Perempuan Pengirim Sate Misterius Beracun Sianida yang Tewaskan Bocah SD Anak Driver Ojol
Baca juga: Terangi Kota, Dalam Setahun Terakhir, Banda Aceh Tambah 173 Titik Lampu Jalan
Baca juga: Kabar Gembira! THR 3.213 PNS Dipastikan Cair Besok, Puluhan Pegawai Berstatus P3K Juga Dapat
Sementara itu, kronologis penggerebekan itu bermula saat pemuda Lorong 2 Desa Ketapang melihat pasangan dengan gerak gerik mencurigakan di kawasan desa mereka.
Para pemuda menaruh curiga melihat pasangan laki-laki dan perempuan masuk ke penginapan MB Camp yang berada di pinggir jalan Singkil-Singkil Utara.
Ternyata benar pasangan janda muda dan pria lajang tersebut bukan suami istri.
Sehingga membuat warga kesal mengingat saat ini merupakan bulan Ramadhan yang semestinya terjaga kesuciannya.
Baca juga: Tips Bersihkan Kerak Lantai Kamar Mandi, Aman dan Mudah, Pakai 3 Bahan Berikut Ini
Baca juga: Airlangga Hartarto: Buruh Tulang Punggung Perekonomian Nasional
Baca juga: ‘Tsunami’ Covid-19 di India Kian Mengerikan, Oksigen di Rumah Sakit Langka, Stok Vaksin Corona Habis
Beruntung, Kantor Polsek hanya berjarak sekitar 500 meter, sehingga pasangan nonmuhirm itu bisa segera diamankan sebelum menjadi sasaran amarah warga.(*)