Berita Banda Aceh

Ini Kesiapan Bandara-bandara AP II Dukung Periode Peniadaan Mudik, Termasuk Bandara SIM

“Posko ini juga sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi di antara stakeholder serta memastikan protokol kesehatan diterapkan, seperti misalnya...

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Pesawat garuda Indonesia saat lepas landas di Bandara SIM. 

Verifikasi dokumen kesehatan ini juga akan dilakukan oleh maskapai.

Adapun AP II mendukung penuh fasilitas dan lokasi bagi stakeholder, terkait untuk melakukan validasi dokumen-dokumen perjalanan tersebut.

Penyesuaian operasional

Baca juga: Haji Uma Bantu Biaya Makan Ayah dan Ibu Gadis Aceh Utara Korban Rudapaksa

Dari sisi operasional bandara, AP II melakukan penataan pada tiga aspek yaitu personel bandara, sistem operasional bandara, dan sistem penerbangan.

Muhammad Awaluddin mengatakan, penataan bandara-bandara perseroan dapat cepat melakukan penataan pada tiga aspek tersebut didukung dengan adanya infrastruktur teknologi informasi.

“Seluruh bandara AP II didesain dapat beradaptasi dengan cepat di tengah dinamisnya kondisi pada pandemi ini. Penataan pada aspek personel bandara didukung adanya aplikasi karyawan AP II yaitu iPerform, lalu penataan aspek sistem operasional bandara didukung adanya wadah bagi seluruh stakeholder yakni Airport Operation Control Center [AOCC], dan penataan pada sistem penerbangan dilakukan dengan menerapkan Airport Collaborative Decision Making [A-CDM],” ungkap Muhammad Awaluddin.

Director of Operation & Service AP II Muhamad Wasid menambahkan, seluruh bandara yang dikelola perseroan juga melakukan penyesuaian operasional.

“Lalu lintas penerbangan dan penumpang pada periode peniadaan mudik dipastikan akan turun, dan sejalan dengan itu kami melakukan penyesuaian operasional untuk memastikan bandara tetap optimal di setiap aspek"

“Setiap bandara AP II juga bersiaga apabila ada penerbangan tidak berjadwal, misalnya ada penerbangan dalam rangka kemanusiaan, militer, evakuasi medis, repatriasi, penerbangan VVIP/VIP, penerbangan kenegaraan, dan apabila ada penerbangan dengan status emergency,” ujar Muhamad Wasid.

Melalui berbagai kesiapan ini, bandara-bandara AP II diharapkan dapat turut mendukung penerapan peniadaan mudik sebagai upaya bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19. (*)

Baca juga: ASDP: Jelang Idul Fitri, Jadwal Terakhir Pelayaran dari Simeulue ke Daratan Aceh 11 Mei, Ini Rutenya

 

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved