Tips Kesehatan
Sembuh dari Virus Corona, Ini 7 Tes yang Medis Harus Dilakukan setelah Pulih dari Covid-19
Para ahli justru menyarankan pada pasien melakukan beberapa tes atau pemeriksaan medis pasca pemulihan.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Mereka mungkin menunjukkan gejala seperti kabut otak, kecemasan, tremor, pusing dan kelelahan.
Melakukan tes fungsi saraf seperti tes EEG, MRI, Elektrodiagnostik, seperti elektromiografi (EMG) dan kecepatan konduksi saraf (NCV), atau tes lain yang ditentukan oleh dokter Anda dapat membantu mendeteksi masalah neurologis apa pun yang dapat memengaruhi fungsi sehari-hari seseorang.
Baca juga: Buah Kurma Selalu Dicari Saat Ramadan, Ini 5 Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh
3. Scan Dada
Pemindaian HRCT atau pemindaian Tomografi Terkomputasi Resolusi Tinggi sedang disarankan oleh dokter.
Sementara dokter mengatakan bahwa paru-paru kebanyakan orang pulih dengan baik setelah infeksi, tingkat keterlibatan yang tinggi dan infeksi virus dapat membuat banyak orang bergantung pada oksigenasi eksternal dan bantuan pernapasan.
Pemindaian dada yang sedang berlangsung dapat membantu mendeteksi komplikasi apa pun.
4. Tes Vitamin D
Vitamin D adalah nutrisi penting untuk kesehatan tulang dan gigi serta fungsi kekebalan.
Mengambil tes yang sebenarnya seperti tes vitamin D akan membantu mengatasi kekurangan apa pun jika diperlukan.
Karena penelitian telah menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat menjadi sangat penting selama pemulihan dan bahkan dapat membantu mempercepat pemulihan.
Baca juga: Ini Manfaat Jalan Kaki Bagi Kesehatan Tubuh
5. Tes Hitung Darah Lengkap (CBC)
Hitung darah lengkap (CBC) adalah sekelompok tes yang mengevaluasi sel-sel yang bersirkulasi dalam darah, termasuk sel darah merah (RBC), sel darah putih (WBC), dan trombosit.
Menjalani tes CBC dapat membantu Anda memahami bagaimana tubuh Anda merespons infeksi COVID dan membantu memahami apakah Anda memerlukan bantuan kesehatan tambahan setelah pemulihan.
6. Tes Antibodi IgG
Tes antibodi atau serologi mencari antibodi dalam darah Anda untuk menentukan apakah Anda pernah terinfeksi virus penyebab COVID-19 di masa lalu.