Petugas Medis Piket Wajib Standby di Puskesmas, Siap-siap Disanksi Jika Mangkir dari Tugas

Dalam kesempatan itu, Amir juga imbau kepada masyarakat dan petugas medis untuk selalu berhati-hati dan terus menjaga protokol kesehatan sehingga bisa terhindar dari sakit.

Baca juga: Dharma Wanita SMKN 1 Takengon Bagikan Sirup untuk Warga Kampung Tebuk

Baca juga: Kadisdikbud Aceh Tamiang Kembali Dijabat Plt

Baca juga: Pemkab Nagan Raya Salurkan Sembako untuk Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19

“Karena baru-baru ini variannya sudah bertambah, sudah beberapa jenis virus dalam kejadian tersebut,” tukasnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Aceh Utara, Ners Mahzar kepada Serambinews.com mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya menerima surat dari Polres Aceh Utara untuk mengirim petugas medis ke pos pengamanan Operasi Ketupat Seulawah 2021.

“Masing-masing pos akan dibantu oleh petugas dari 8 puskesmas,” ujar Mahzar. 

Empat pos tersebut, rinci Ners Mahzar, yaitu di Pos Pengaman Kecamatan Tanah Jambo Aye.

Petugas medisnya berasal Puseksmas Langkahan, Seunuddon, Pantonlabu, Baktiya Barat, Baktia, Beuringen, Blang Geulumpang, serta Simpang Tiga.

Lalu Pos Lhoksukon dengan petugas dari Puskesmas Buket Hagu, Matangkuli, Cot Girek, Paya Bakong, Pirak Timu, Nibong, dan Lapang. 

Baca juga: Buruan! Pemko Kembali Buka Pendaftaran BPUM Rp 1,2 Juta, Catat Syarat dan Jadwal Pendaftarannya

Baca juga: Kronologi Suami Begal Istri di Bulukumba, Rampas Sepeda Motor dan Handphone

Baca juga: Petasan Setinggi 1 Meter Meledak di Pekalongan, 1 Orang Tewas dan 4 Luka Parah

Sedangkan di Pos Samudera, petugasnya dari Tanah Luas, Samudera, Tanah Pasir, Syamtalira Aron, Syamtalira Bayu, Meurah, Mulia, Simpang Keuramat, dan Geureudong Pase.

Sementara pada Pos Dewantara, petugasnya dari Muara Batu, Nisam, Nisam Antara, Kuta Makmur, Babah Buloh, Sawang, dan Banda Baro.(*)