Luar Negeri
Malaysia Larang Warga Mudik Lebaran Mulai Hari Ini, Berlaku Hingga 17 Mei, Open House Juga Dilarang
Pelarangan itu diberlakukan mulai hari ini, Jumat (7/5/2021) di negara bagian yang masuk dalam perintah kontrol gerakan (MCO).
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM, KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia telah melarang warganya melakukan perjalanan antar distrik selama perayaan Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
Pelarangan itu diberlakukan mulai hari ini, Jumat (7/5/2021) di negara bagian yang masuk dalam perintah kontrol pergerakan (MCO).
Menteri Senior Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa umat Islam hanya dapat merayakan Idul Fitri 1442 H di distrik masing-masing.
Tak hanya di Indonesia, umat muslim di Malaysia biasanya merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.
Mereka bisanya melakukan perjalanan keluar distrik, atau sebutan di Indonesia ‘Mudik’ untuk bertemu dan berkumpul bersama keluarga di momen Hari Raya.
"Pihak berwenang akan memperketat pemblokiran jalan di semua perbatasan kabupaten mulai hari ini dan terutama pada hari pertama Hari Raya," kata Ismail Sabri, dikutip dari Malay Mail.
Baca juga: Mardani Ali Kritik Pelarangan Mudik tapi Wisata Dibuka, Ngabalin Sebut Prokes Tempat Wisata Ketat
Baca juga: Hendak ke Mentawai, WNA Rusia & Pacar Dihentikan di Palembang: Kami Mau Nikah, Bukan Mudik
“Langkah ini untuk membendung penyebaran Covid-19 karena kami tidak ingin ada pertemuan atau pertemuan yang menjadi penyebab pandemi ini,” tambahnya.
Sebelumnya, Ismail Sabri mengumumkan pada hari Rabu (5/5/2021) bahwa pertemuan keluarga akan diizinkan tetapi dibatasi hanya untuk 15 orang di distrik di bawah MCO.
Untuk lokasi yang ditempatkan di bawah MCO bersyarat (CMCO) dan pemulihan MCO (RMCO), kunjungan diperbolehkan dari 1 hingga 3 Syawal (hari pertama hingga ketiga Raya).
Tetapi dengan jumlah terbatas hingga 20 orang pada satu waktu untuk area CMCO, dan tidak melebihi 25 orang pada satu waktu untuk area RMCO.
Pemilik rumah yang menerima kunjungan tamu diminta untuk menyediakan tempat cuci tangan dan alat mengukur suhu tubuh.
Pada hari Selasa (4/5/2021), Ismail Sabri mengumumkan bahwa enam distrik di Selangor (Hulu Langat, Petaling, Gombak, Klang, Kuala Langat, dan Sepang) tidak lagi berada di bawah CMCO , melainkan ditempatkan di bawah MCO dari 6 Mei hingga 17 Mei.
Baca juga: Dampak Larangan Mudik, Puluhan Penumpang Bus Tertahan di Perbatasan Aceh Tamiang
Baca juga: Hari Pertama Larangan Mudik, Tiga Mobil di Perbatasan Aceh Singkil - Tapteng Diminta Putar Balik
Ibukota Malaysia, Kuala Lumpur mulai hari ini diberlakukan perintah kontrol gerakan (MCO).
Dalam lembaran pemerintah lainnya tertanggal 1 Mei, tempat-tempat di bawah RMCO dari 6 hingga 17 Mei adalah Kedah (kecuali lima distrik di bawah MCO), Melaka, Negri Sembilan (kecuali distrik Seremban).
Kemudian Pahang (kecuali distrik Raub), Perak, Perlis, Terengganu , Putrajaya dan Labuan.