Idul Fitri 1442 H
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Berlebaran 12 Mei 2021, Muhammadiyah 13 Mei, Pemerintah Kapan?
Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat (Sumbar) telah menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada Rabu, 12 Mei 2021. Muhammadiyah pada Kamis, 13 Mei.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumatera Barat (Sumbar) telah menetapkan 1 Syawal 1442 H jatuh pada Rabu, 12 Mei 2021.
Penetapan itu berdasarkan penghitungan hisab kalender munjid.
Sekretaris Tarekat Naqsabandiyah Sumbar, Edizon Revindo yang dihubungi Kompas.com, Minggu (11/4/2021) lalu, mengatakan untuk penetapan Idul Fitri dihitung berdasarkan puasa 30 hari sehingga jatuh pada 12-13 Mei 2021.
"Ada sekitar 2.500 jemaah Tarekat Naqsabandiyah yang ada di Sumbar, mereka tersebar di Padang, Pesisir Selatan, Payakumbuh, Pasaman, Pasaman Barat, Kabupaten Solok, Solok Selatan dan lainnya," jelas Edizon.
Sementara itu, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada Kamis, 13 Mei 2021.
Hal itu tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Baca juga: Ini Khatib dan Imam Shalat Idul Fitri di Masjid Agung Islamic Center Lhokseumawe Serta Tema Khutbah
Baca juga: Kankemenag Minta Kabupaten/Kota Perkuat Sosialisasi Protkes Covid-19 di Selama Ramadhan & Idul Fitri
Maklumat tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Sekretarisnya Agung Danarto pada 26 Januari.
"1 Syawal 1442 Hijriah jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 Masehi," demikian salah satu isi maklumat tersebut.
Menurut Muhammadiyah, ijtimak jelang Syawal terjadi pada hari Rabu (12/5/2021) pukul 02:03:02 WIB.
Sedangkan tinggi bulan pada saat terbenam matahari di Yogyakarta berdasarkan penghitungan Muhammadiyah juga menunjukkan hilal sudah menampakkan wujud.
Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan 1 Syawal jatuh pada 13 Mei 2021.
"Dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam matahari itu bulan berada di atas ufuk," lanjut maklumat tersebut.
Baca juga: Polres Aceh Timur Kerahkan 135 Personel untuk Pengamanan Hari Raya Idul Fitri
Lantas, kapan pemerintah dan umat muslim Indonesia lainnya berlebaran?
Untuk menentukan 1 Syawal 1442 H, pemerintah melalui Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat.
Sidang isbat akan digelar pada Selasa, 11 Mei 2021, bertepatan 29 Ramadan 1442 H.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat.
Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.
"Isbat awal Syawal digelar 11 Mei 2021 atau 29 Ramadan 1442 H secara daring dan luring," terang Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dikutip dalam keterangannya, Kamis (6/5/2021).
"Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi, hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, serta sejumlah Dubes negara sahabat dan perwakilan ormas," sambungnya.
Baca juga: Menteri Agama Minta Zona Merah-Oranye Shalat Idul Fitri di Rumah, Khutbah jangan Lebih dari 20 Menit
Menurut Kamaruddin, panitia juga menyiapkan aplikasi pertemuan dalam jaringan (zoom meeting), baik untuk peserta sidang maupun media.
Sebab, peliputan juga akan dilakukan secara terbatas.
"Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI," terang Kamaruddin.
"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," sambungnya.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Agus Salim mengatakan, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu.
Sesi pertama dimulai pukul 16.45 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1442 H oleh anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag Cecep Nurwendaya.
Setelah Magrib, sidang Isbat dipimpin Menteri Agama, diawali dengan mendengarkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal.
Baca juga: Panduan Shalat Idul Fitri 2021 dari Kementerian Agama, Boleh di Lapangan atau Masjid, Ini Syaratnya
Kemenag menjadwalkan akan melakukan rukyatul hilal pada 88 titik di seluruh Indonesia.
Untuk di DKI Jakarta misalnya, rukyatul hilal akan dilaksanakan di Gedung Kantor Wilayah
Kementerian Agama DKI Jakarta lantai 7, Masjid Al-Musyariin Basmol Jakarta Barat, Pulau Karya Kepulauan Seribu, dan Masjid KH Hasyim Asy'ari Jakarta Barat.
"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi serta disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tutupnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dimuat oleh Kantor Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ijtima' awal Syawal 1442 H hari Rabu, 12 Mei 2021, pukul 01:59 WIB.
Ketinggian hilal untuk Markaz Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang Lhoknga, Aceh Besar (5° 27' 59" LU-95° 14' 32,2" BT) pada 29 Ramadhan 1442 H/11 Mei 2021 adalah (-) 4,35 derjat di bawah ufuk.
Maka 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis, tanggal 13 Mei 2021. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Yang Lain Putar Balik, Anggota DPRD Nganjuk Lolos di Pos Penyekatan Meski Tanpa Surat Bebas Covid-19
Baca juga: Politikus PNA Apresiasi Sikap Mualem yang Terima Penundaan Pilkada Aceh
Baca juga: PLN Aceh Siaga Penuh Jelang Idul Fitri, Kerahkan Seribuan Personel, Dirikan 111 Posko