Berita Lhokseumawe
MTQ Antar Napi di LP Lhokseumawe Berakhir, Juara Setiap Cabang Diumumkan, Ini Daftar Nama-namanya
Berdasarkan hasil keputusan dewan hakim, sejumlah peserta diumumkan menjadi juara satu hingga tiga pada setiap cabang yang diperlombakan.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Saifullah
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ antarnapi yang berlangsung selama tiga hari di LP Kelas IIA Lhokseumawe, Sabtu (8/5/2021) malam, berakhir.
MTQ kali ini diikuti 68 peserta yang semuanya merupakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas tersebut.
Sementara cabang yang diperlombakan ada tiga cabang, yakni Tartil Quran diikuti 13 napi, Hifzil Quran diikuti 19 napi, dan Fahmil Quran diikuti 35 napi.
Berdasarkan hasil keputusan dewan hakim, sejumlah peserta diumumkan menjadi juara satu hingga tiga pada setiap cabang yang diperlombakan.
Pada cabang Hifzil Quran 3 juz, juara satu diraih Fauzan Ismi, disusul juara dua Mayardi, dan juara tiga Rahmad Ramadhan.
Baca juga: Dokter Nepal Memperingatkan, Jika Kasus Virus Corona Melonjak, Negara Terancam Krisis
Baca juga: Presiden Mesir Tegaskan Bendungan Ethiopia Telah Menjadi Masalah Utama Negaranya
Baca juga: Salut! Napi Kasus Narkoba Ini Ternyata Mampu Hafal Alquran 5 Juz, Jadi Juara MTQ di LP Lhokseumawe
Untuk cabang Hifzil Quran 1 juz, juara pertama disabet T M Amar. Sedangkan juara dua diduduki Qamaruzzaman, serta juara tiga Asnawi.
Kemudian pada cabang Tartil Quran, juara satu diraih Junaidi, juara dua Nastibuddin, serta juara tiga M Zikri.
Terakhir pada cabang Fahmil Quran, juara satu dimenangkan Grup D (TM Amar, Alikis, dan Qamaruzzaman).
Runner-up atau juara dua menjadi milik Grup C (Afkar, Abu Bakar, dan Iskandar).
Sedangkan juara tiga jatuh ke tangan Grup A (Rahmad Ramadhan, Fauzan Ismi, dan Ari Syahputra).
Baca juga: Kanselir Jerman Minta Erdogan Tarik Pasukan Turki dari Libya
Baca juga: Manny Pacquiao Harus Waspadai Pukulan Tangan Kanan Mikey Garcia agar tak Terkapar
Baca juga: Maroko Tuduh Iran Buat Kekacauan di Afrika Utara dan Barat
Program Tahfiz Napi
Sementara itu, Lembaga Permasyarakatan atau LP Kelas IIA Lhokseumawe meluncurkan program tahfiz untuk napi, sejak tahun 2017.
LP yang dikepalai Nawawi ini melakukan perekrutan calon tahfiz melalui kegiatan rutin pengajian.
Bila saat pengajian ada napi yang berpotensi jadi hafiz, maka langsung diuji.
Jika hasil uji dinilai memang benar-benar berpotensi, maka napi tersebut langsung memasuki program kegiatan tahfiz.
Pada awal-awal program ini dijalankan yakni tahun 2017, hanya beberapa napi yang direkomendasi.
Baca juga: Tips Mengatasi Kulit Wajah Kusam, Bisa Pakai 3 Bahan Alami Ini
Baca juga: Pemimpin Hizbullah Mendukung Perundingan Perdamaian Iran dengan AS dan Arab Saudi
Baca juga: Pasokan Sembako dari Medan ke Aceh Masih Berjalan Lancar
Namun seiring berjalannya waktu, jumlah napi yang mengikuti program penghafal Alquran tersebut terus bertambah.
Tercatat, hingga Mei 2021, sudah ada 30 napi yang mengikuti program tahfiz.
Guna memaksimalkan keberhasilan program dan tidak mengganggu proses belajar serta konsentrasi mereka, maka bagi napi yang mengikuti program tahfiz, ditempatkan di satu barak khusus.
Kepala LP Kelas IIA Lhokseumawe, Nawawi, Minggu (9/5/2021), menjelaskan, seiring program tahfiz berjalan, pihaknya juga menggelar Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ antar napi.
Tujuan digelar MTQ adalah untuk terus memotivasi para napi agar lebih giat menghafal dan membaca Alquran.
Baca juga: Seusama Lhokseumawe Jabodetabek Salurkan Santunan Anak Yatim Melalui TIM Cabang Pasar Minggu
Baca juga: VIDEO - Ingin Membantu Mengantar Orang Sakit, Anggota TNI Dikepung Debt Collector
Baca juga: Tips Membuat Sambal Goreng Kentang Hati Sapi, Mulai Cara Membersihkan, Bumbu Hingga Memasaknya
Khusus MTQ antar napi, terang Kalapas, sampai saat ini sudah berlangsung tiga kali di LP Kelas IIA Lhokseumawe.
MTQ yang pertama pada tahun 2019. Pada MTQ tahun 2019, diikuti 20 napi pada dua cabang perlombaan, yakni Tartil Quran dan Syarhil Quran.
MTQ kedua digelar pada tahun 2020. Pada MTQ tahun 2020 itu, diperlombakan dua cabang mata lomba, yakni Hifzil Quran dan Fahmil Quran.
Terbaru adalah MTQ yang ketiga pada tahun 2021. Pada MTQ kali ini, pesertanya mencapai 68 napi.
Sementara cabang yang diperlombakan ada tiga cabang, yakni Tartil Quran diikuti 13 napi, Hifzil Quran diikuti 19 napi, dan Fahmil Quran diikuti 35 napi.
Baca juga: 37 Anak Yatim Kampung Belakang Aceh Barat Dapat Santunan, Ini Sumber Dananya
Baca juga: Awas! Tak Lapor Keberadaan WNA, Hotel & Penginapan Akan Dipidanakan dan Didenda Ratusan Juta
Baca juga: Pemula Ayo Perhatikan Ini, Cara Membuat Ketupat Agar Pulen dan Matang Sempurna
MTQ antarnapi ketiga di LP Kelas IIA Lhokseumawe tersebut telah berlangsung selama tiga malam pada 6-8 Mei 2021.
"Sehingga kini sudah ada hasil atau keputusan dewan juri, siapa saja yang jadi juara satu sampai juara tiga untuk setiap cabangnya," beber Kalapas.
Tentunya, paling bergengsi adalah bagi peserta yang menjadi juara pada cabang Hifzil Quran tiga juz.
Di mana yang menjadi juara satu adalah Fauzan Ismi, napi perkara kasus narkoba.
Fauzan merupakan napi yang memiliki masa hukuman enam tahun. Sampai saat ini, ia sudah menjalani masa hukuman lebih kurang satu tahun.
Baca juga: 106 Kendaraan Dipaksa Putar Balik pada Hari Ketiga Penyekatan Perbatasan, Mobilitas Warga Menurun
Baca juga: VIDEO - Viral, Pengendara VW Terobos Pos Penyekatan dan Tabrak Polisi
Baca juga: Jembatan Weh Porak Kembali Bisa Dilintasi, Wabup: Mari Dijaga dengan tidak Buang Sampah ke Sungai
Dia mulai masuk program tahfiz sejak tahun 2020. Sehingga sampai kini, Fauzan telah mampu menghafal 5 juz Alquran.(*)