Berita Internasional
Gembong Narkoba Ini Dianggap Pahlawan bagi Sebagian Masyarakat Kolombia, Ini yang Dilakukannya
Di puncak kejayaan Escobar, kartelnya memasok 80 persen kokain di seluruh dunia.
Di puncak kejayaan Escobar, kartelnya memasok 80 persen kokain di seluruh dunia.
SERAMBINEWS.COM, BOGOTA - Bagi banyak orang, nama Pablo Escobar mungkin tak asing lagi.
Pria ini memang dikenal dengan berbagai kontroversinya.
Pemimpin Kartel Medellin dari Kolombia ini memonopoli peredaran narkoba jenis kokain di Miami dan sejumlah kawasan di Amerika Latin.
Kekayaan dari bisnis 'haram' yang dijalankannya pernah menjadikan ia sebagai orang terkaya di dunia.
Dilansir dari Forbes, beberapa waktu lalu, Pablo Escobar sempat masuk dalam daftar orang terkaya dunia selama 7 tahun berturut-turut dari tahun 1987 sampai 1993 di urutan ke-7.
Forbes mencatat kekayaan bersihnya pada tahun 1988 sudah mencapai sebesar 3 miliar dollar AS. Sementara kekayaan terus bertambah dari ke tahun.
Baca juga: Warga Diingatkan tak Upload Dokumen Kependudukan di Medsos, Segera Musnahkah Fotocopi KTP-el dan KK
Di puncak kejayaan Escobar, kartelnya memasok 80 persen kokain di seluruh dunia.
Namun, mengapa sosoknya kontroversial? Itu karena selain sepak terjangnya sebagai gembong narkoba, Escobar juga dianggap sebagai pahlawan oleh sebagian masyarakat Kolombia.
Namanya begitu tersohor di tengah masyarakat miskin Kolombia, karena dia dianggap sangat dermawan terhadap orang-orang miskin.
'Robin Hood' dari Kolombia, merupakan julukan yang disematkan untuk Escobar berkat kedermawananya.
Sepanjang hidupnya, dia banyak mendonorkan uangnya untuk berbagai kepentingan sosial.
Ia juga kerap membagi-bagikan uang di setiap kesempatannya bertemu masyarakat kelas bawah.
Baca juga: Pemerintah Aceh Kecam Kebiadaban Zionisme Yahudi terhadap Bangsa Palestina
Tak berhenti di situ, sosok yang dikenal ambisius ini pun pernah menjadi Anggota Dewan di Parlemen Kolombia.
Pria dengan nama lain Pablito ini masuk ke Kongres untuk melapangkan jalan bagi dirinya yang berkeinginan menjadi Presiden Kolombia.