Berita Pidie
Aduh! Ternyata Percikan Api Petasan Penyebab Rumah Nek Ainsyah Terbakar, Emas dan Padi Ikut Hangus
Rumah beratap daun rumbia itu dihuni dua kepala keluarga (KK), yakni Ainsyah bersama menantunya Jamaluddin (23).
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Rumah berkonstruksi kayu milik Ainsyah binti Usman (63), di Gampong Reung-Reung, Kecamatan Kembang Tanjong, Pidie, Senin (17/5/2021) sekitar 09.40 WIB, diduga terbakar akibat petasan.
Rumah beratap daun rumbia itu dihuni dua kepala keluarga (KK), yakni Ainsyah bersama menantunya Jamaluddin (23).
Saat musibah kebakaran terjadi, di rumah tersebut sedang digelar kenduri turun tanah cucu Ainsyah.
Kebakaran hebat itu menyebabkan rumah berkonstruksi kayu tersebut rata dengan tanah.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Ir Dewan Anshari kepada Serambinews.com, Senin (17/5/2021), mengatakan, berdasarkan data dari Kabid Kesiapsiagaan dan Damkar BPBD Pidie, Mukhlis SSos, bahwa ada tiga unit rumah terbakar di Gampong Reung-Reung.
Baca juga: Innalillah! Hari Ini Tiga Pasien Positif Covid-19 di Langsa Meninggal Dunia
Baca juga: Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan Singkil - Subulussalam di Bulusema
Baca juga: 17 Perguruan Negeri Tinggi Wilayah Barat Launching Seleksi Mandiri Masuk, Lima Kampus dari Aceh
Adalah rumah Ainsyah Usman yang terbakar 100 persen. Lalu, rumah Jauhari Usman (59), terbakar 25 persen dan rumah milik Azhari (43), terbakar 10 persen.
"Dua rumah yang tingkat kebakaran ringan berimbas dari lidah api yang sempat menyambar dua rumah yang letaknya berdekatan," ujarnya.
Dijelaskannya, lidah api berhasil dihentikan karena petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan titik api.
Penyebab kebakaran itu, sebut Dewan, diduga akibat petasan yang terjatuh ke atas atap dari daun rumbia. Api cepat menyebar karena teriknya sinar matahari.
"Petasan itu dibakar saat cucu korban turun tanah. Sehingga petasan melejit ke udara yang percikan api petasan jatuh ke atap," ujarnya.
Baca juga: Cegah Covid-19, Kodim Nagan Raya Tiadakan Halal bi Halal, Dandim Ajak Prajurit Jaga Kesehatan
Baca juga: Dijuluki ‘Ratu’ Kopi Gayo, Begini Kiprah Perempuan Pekerja Keras dengan Segudang Sertifikat Kopi Ini
Baca juga: Petugas BKSDA Aceh Tangani Konflik Gajah - Manusia di Desa Kapakseusak Aceh Selatan, Giring ke Hutan
Ia menambahkan, akibat kebakaran itu menyebabkan satu unit TV, satu unit kilang jahit, satu unit kulkas, uang Rp 1 juta, emas 15 mayam, dan padi 450.kilogram, hangus terbakar.
"Korban terdampak 5 KK atau 12 jiwa. Sementara korban mengungsi 2 KK atau 6 jiwa," sebutnya.(*)