Berita Aceh Singkil
Heboh! Wanita Muda Ini Sebut Palestina Babi dalam Video TikTok, Dulu Pernah Sekolah di Aceh Singkil
Seorang wanita muda mengeluarkan kata-kata kotor menghina Palestina dalam rekaman video berlogo TikTok.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL – Seorang wanita muda mengeluarkan kata-kata kotor menghina Palestina dalam rekaman video berlogo TikTok.
Video TikTok tersebut menjadi heboh dan beredar dalam pesan berantai WhatsApp di Kabupaten Aceh Singkil, Selasa (18/5/2021).
Pasalnya, perempuan tersebut disebut-sebut pernah sekolah di Aceh Singkil, dan hinaan dia berkaitan dengan konflik Palestina dengan Israel.
Dalam video yang beredar terlihat jelas logo TikTok dengan akun @sarinaborumanik.
Akan tetapi, ketika akun tersebut dicari di TikTok, kini sudah tidak bisa lagi.
Baca juga: Gelar Operasi Gaktiblin, Propam Polres Lhokseumawe Cek Tampang Hingga Kerapian Rambut Personel
Baca juga: Banjir di Simeulue Surut, Warga Sudah Kembali ke Rumah, Begini Penjelasan BPBD
Baca juga: Satu Rumah Warga di Gampong Keude Padang Terbawa Arus Sungai Kluet
Berikut kata-kata kotor yang diucapkan perempuan berlengan baju pendek diduga sambil menyeterika tersebut;
"Apa kalian Palestina Palestina, Israel yang benar. Palestina babi udah.”
“Eh asal kalian tahu yah ustaz dari Arab saja mengakui kalau Israel ga salah.”
“Anjing, babi kalian semua babi. Orang perang kalian berkoar koar. Nah gue juga berkoar koar."
Demikian isi ucapan kotor dan kata-kata tidak pantas perempuan tersebut sambil menyetrika baju.
Baca juga: Satgas Covid-19 Pijay Lakukan Test Swab Antigen Secara Acak Terhadap 50 Pemudik Lokal
Baca juga: Seorang Pria Lecehkan Anak Kecil Saat Sedang Shalat Berjamaah di Masjid, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Baca juga: Gaji ke-13 PNS & Pensiunan 2021 Cair Bulan Depan, Berikut Rinciannya: Lengkap Dengan Tunjangan
Berdasarkan informasi, perempuan tersebut bukan penduduk Aceh Singkil.
Wanita itu dilaporkan merupakan warga Saragih, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Hanya saja, ia pernah sekolah di SMA Negeri 1 Suro dengan menumpang di salah satu rumah warga di Desa Keras, Kecamatan Suro, Aceh Singkil.
Perempuan itu telah tamat sekolah pada tahun 2019 lalu.