Berita Langsa
RSUD Langsa Larang Pasien Covid-19 Dijenguk, 19 Ruang Isolasi Nyaris Penuh, Hanya Tersisa 1 Kamar
Itu berarti, saat ini hanya ada satu ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 yang tersisa di rumah sakit milik Pemko Langsa tersebut.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Sebanyak 19 ruang isolasi pasien Covid-19 yaitu Ruang Pinere dan RITN di RSUD Langsa, saat ini nyaris penuh.
Dari 19 ruang bagi pasien Covid-19 tersedia, sekarang ini sebanyak 18 ruangan sudah terisi (merawat) pasien positif Covid-19 maupun reaktif corona.
Itu berarti, saat ini hanya ada satu ruang isolasi dan perawatan pasien Covid-19 yang tersisa di rumah sakit milik Pemko Langsa tersebut.
Plt Direktur RSUD Langsa, dr Helmiza Fahry, SpOT, Kamis (19/2021), mengatakan, saat ini ada 19 ruang perawatan pasien Covid-19 di RSUD Langsa.
Rinciannya, beber Plt Direktur RSUD Langsa, adalah 12 Ruang Pinere dan 7 RITN.
Baca juga: TV China Tuduh Joe Biden Didukung Yahudi Kaya AS, Alasan Mendukung Serangan Israel ke Jalur Gaza
Baca juga: VIDEO Warga Kota Banda Aceh Gelar Doa Bersama Untuk Rakyat Palestina
Baca juga: Hari Ini Pasien Positif Covid-19 di Langsa Bertambah 19 Orang, Total Jadi 56 Kasus Dirawat 16 Orang
"Dari 12 Ruang Pinere semuanya penuh merawat pasien positif Covid-19, dan 7 ruang RITN merawat 6 pasien atau 1 tersisa ruang RITN yang kosong," ujarnya.
Helmiza menambahkan, dengan meningkatnya kasus Covid-19 selama berapa pekan terakhir di Kota Langsa, RSUD Langsa kini mengeluarkan larangan kunjungan terhadap pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi.
Larangan tersebut menegaskan bahwa bagi pengunjung pasien maupun pendamping pasien dewasa kasus suspek, probable atau positif Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Covid-19 RSUD Langsa, tidak diperbolehkan untuk dibesuk.
Jika pasien dalam kondisi gawat atau tidak dapat mandiri, maka pasien dapat didampingi 1 orang keluarga yang sehat.
“Namun yang bersangkutan (pendamping pasien) ini juga ikut diisolasi bersama pasien di ruang rawat isolasi tersebut,” paparnya.
Baca juga: Prancis Usulkan Gencatan Senjata Hamas-Israel di DK PBB, AS Siap Memveto
Baca juga: Hari Ini Bertambah 16 Warga Lhokseumawe Terpapar Covid-19, Terbanyak di Banda Sakti
Baca juga: Israel Terus Bombardir Jalur Gaza, Enam Orang Tewas, Tiga Masjid Hancur, Puluhan Lainnya Rusak
"Setelah pasien sembuh dan keluar dari ruang inap isolasi, maka pendamping pasien nantinya wajib melakukan isolasi mandiri di rumahnya," lanjut dr Helmiza.
Plt Direktur RSUD Langsa ini melanjutkan, jika nantinya diperlukan rapid antigen atau ada gejala tidak baik, maka pendamping (keluarga pasien) tersebut akan dirapid.
"Sedangkan untuk pasien umum lainnya (non-Covid-19), pendamping juga hanya dibenarkan hanya 1 orang,” tukasnya.
“Direncanakan untuk pengunjung pasien, kemungkinan akan ditiadakan. Sekarang lagi menunggu rapat manajemen," terang dia.