Gerhana Bulan Total 2021
Gerhana Bulan Total Terjadi 26 Mei 2021, Kapan Waktu Shalat Khusuf? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menegaskan bahwa shalat Khusuf adalah shalat sunnah muakkad dan dapat dilakukan ketika gerhana itu terjadi.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM – Fenomena Gerhana Bulan Total akan terjadi pada 26 Mei 2021, dan kapan waktu terbaik melaksanakan Shalat Khusuf ?
Masyarakat Indonesia akan menyaksikan fenomena langka nan sepesial pada Rabu, 26 Mei 2021 nanti.
Pada 26 Mei 2021 terjadi fenomena Gerhana Bulan Total (GBT).
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebutkan fenomena Gerhana Bulan Total kali ini sangat spesial.
Hal itu dikarenakan Gerhana Bulan Total kali ini beriringan dengan terjadinya Perige, yakni ketika Bulan berada di jarak terdekatnya dengan Bumi.
Lapan menyebut Gerhana Bulan Total kali ini juga disebut sebagai Bulan Merah Super (Super Blood Moon).
Baca juga: 26 Mei 2021 Gerhana Bulan Total, Apa yang Harus Dilakukan? Buya Yahya: Shalat Khusuf Jangan Sembunyi
Baca juga: Kemenag Aceh Jaya Siapkan Teleskop untuk Menyaksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021
Baca juga: Tak Perlu Alat Bantu, Berikut Daftar Wilayah Indonesia yang Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 2021
Data Visabilitas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, puncak Gerhana Bulan Total terjadi pada pukul 18.18.43 WIB atau pukul 19.18.43 WITA atau pukul 20.18.43 WIT.
Dan Gerhana Bulan Total akan berakhir pada pukul 18.28.05 WIB atau pukul 19.28.05 WITA atau pukul 20.28.05 WIT.
Lantas, kapan waktu Shalat Khusuf atau shalat gerhana dilakukan?
Dalam tayangan Youtube Buya Yahya, pemilik nama Yahya Zainul Ma'arif atau Buya Yahya menegaskan bahwa shalat Khusuf adalah shalat sunnah muakkad.
“Shalat gerhana adalah shalat sunnah yang dikukuhkan dan bacaannya seperti halnya kita shalat Istisqa, dikeraskan,” jelas Buya.
Buya mengatakan bahwa, waktu mengerjakan shalat khusuf dapat dilakukan kapan gerhana itu terjadi.
“Boleh diawal, di tengahan, atau di akhir. Yang penting sebelum matahari (atau bulan) kembali utuh,” papar Buya.
Baca juga: Masyarakat Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total Sekaligus di 20 Titik Pengamatan di Indonesia
Baca juga: CATAT! Ini Waktu Terbaik untuk Menyaksikan Gerhana Bulan Total Super Blood Moon 2021 Pada 26 Mei
Baca juga: Setelah 3 Tahun, Gerhana Bulan Total akan Terjadi 26 Mei 2021: Menjadi Gerhana Bulan yang Spesial
Jika seandainya orang tersebut takbiratul ihram di saat detik-detik terakhir gerhana akan berakhir, maka Buya Yahya mengatakan bahwa shalat orang tersebut tetap sah.
“Karena yang penting waktu takbiratul ihram dalam keadaan gerhana masih ada,” kata Buya.
Buya menegaskan, shalat Khusuf berakhir apabila telah gerhana sudah berakhir dan matahari atau bulan sudah kembai seperti biasa.
“Jangan sampai diantara kita yang ketinggalan dengan shalat ini (Khusuf),” pesan Buya.
Sementara itu, BMKG menyebut Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 ini akan dapat diamati dari wilayah Indonesia.
Berikut waktu kejadian Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021
1. Gerhana mulai (P1): Pukul 15.46.12 WIB, atau 16.46.12 WITA, atau 17.46.12 WIT
2. Gerhana Sebagian mulai (U1): Pukul 16.44.38 WIB, atau 17.44.38 WITA, atau 18.44.38 WIT
3. Gerhana Total mulai (U2): Pukul 18.09.21 WIB, atau 19.09.21 WITA, atau 20.09.21 WIT
4. Puncak Gerhana (Puncak): Pukul 18.18.43 WIB, atau 19.18.43 WITA, atau 20.18.43 WIT
5. Gerhana Total berakhir (U3): Pukul 18.28.05 WIB, atau 19.28.05 WITA, atau 20.28.05 WIT
6. Gerhana Sebagian berakhir (U4): Pukul 19.52.48, atau 20.52.48 WITA, atau 21.52.48 WIT
7. Gerhana berakhir (P4): Pukul 20.51.14 WIB, atau 21.51.14 WITA, atau 22.51.14 WIT
Baca juga: 26 Mei, Gerhana Bulan Total Lintasi Langit Aceh, Warga Disarankan Shalat Khusuf
Untuk diketahui, Provinsi Sumatera Utara dan Aceh akan dapat mengamati Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 dari fase gerhana sebagian pasca-totalitas hingga gerhana berakhir (U4–P4).
Secara global, GBT kali ini dapat disaksikan di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur, Kepulauan Virgin sampai dengan TrinidadTobago, Brazil bagian timur, Guyana, Suriname dan Guyana Prancis.
GBT kali ini dapat disaksikan di seluruh Indonesia dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.
Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021 ini merupakan anggota ke 56 dari 84 anggota pada seri Saros 121.
Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Total 16 Mei 2003.
Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian pada 6 Juni 2039, yang juga akan dapat diamati dari Indonesia. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Video Shalat Khusuf:
Baca Juga Lainnya:
Baca juga: Tim Gabungan di Bireuen Berhentikan Pengemudi Mobil dan Sepeda Motor yang Tak Pakai Masker
Baca juga: Satresnakorba Polres Nagan Raya Tangkap 2 Pria Kasus Ganja dan Sabu, Begini Kronologis Penangkapan
Baca juga: Arab Saudi Izinkan Jamaah dari Luar Negeri, Pengaturan Haji 2021 Masih Dibahas