Kesekian Kalinya Tonton Film Tjoet Nja’ Dhien, Ini Kata Anies Baswedan Soal Sang Pahlawan dan Aceh
Disamping itu, film Tjoet Nja’ Dhien menurut Anies juga bisa menunjukkan mengapa Aceh memiliki tanah yang harum. Pengharumnya, kata Anies, merupakan t
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Zaenal
SERAMBINEWS.COM - Film Tjoet Nja’ Dhien karya sutradara Eros Djarot yang dirilis pada tahun 1988 kembali diputar di sejumlah bioskop Tanah Air.
Film yang mengisahkan perjuangan Pahlawan Nasional asal Aceh tersebut ditayangkan kembali pada 20 Mei 2021, atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.
Meski pernah ditayangkan pada 33 tahun silam, ada banyak pesan film Tjoet Nja' Dhien yang masih relevan untuk jaman sekarang.
Termasuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang juga tak mau ketinggalan merasakan kembali getaran semangat kisah Cut Nyak Dhien.
Diketahui, film Cut Nyak Dhien mulai diputar di lima bioskop di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat sejak Kamis (20/5/2021).
Anies Baswedan, dalam sebuah postingannya baru-baru ini mengungkapkan, bahwa ini adalah kesekian kalinya dia menonton kisah perjuangan sang pahlawan, sejak dirilis perdana pada tahun 1998.
"Menonton beberapa kali saat film ini keluar pertama kali di tahun 1988. Saat itu masih duduk di bangku SMA, menonton di Bioskop Mataram, Yogyakarta. Kini film Tjoet Nja’ Dhien diputar ulang. Getaran semangat dalam film ini masih tetap kuat," ungkap Anies di unggahannya pada Minggu (23/5/2021).
Baca juga: Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid: Milenial Perlu Nonton Film Tjoet Nja Dhien
Baca juga: Forbes DPR dan DPD RI Sediakan 100 Tiket Nonton Film Tjoet Nja Dhien
Dalam beberapa foto postingannya itu, Anies tampak memboyong serta anak dan istri untuk menonton film Tjoet Nja’ Dhien di bioskop.
Dia juga menyertai postingannya itu dengan pandangannya tentang sosok Cut Nyak Dhien serta mengapa Aceh tanahnya itu harum.
“ 'Jangan pernah kau khianati negeri ini!'. Itu kalimat terakhir yang keluar dari Cut Nyak Dhien di film ini," tulisnya seperti dikutip Serambinews.com dari laman Instagram resminya, Senin (24/5/2021).
Menurut Anies, Cut Nyak Dhien merupakan sosok perempuan yang tangguh dan memiliki iman yang kokoh, meski tubuhnya renta.
Ia memiliki hati yang jernih, meski matanya rabun, serta memiliki wajah yang bersinar cerah, walau pakaiannya gelap.
"Badannya renta tapi imannya kokoh. Matanya rabun tapi hatinya jernih. Pakaiannya gelap tapi sinar mukanya cerah,"
"Tjoet Nja’ Dhien adalah kisah perempuan tangguh. Dia memancarkan aura kecemerlangan hati dan keteguhan iman," sebut Anies.
Baca juga: Film Tjoet Nja’ Dhien Diputar Lagi, Rekam Peristiwa Pembantaian Benteng Kute Reh di Tanah Gayo-Alas
Baca juga: Film Tjoet Nja Dhien Hasil Restorasi di Belanda Kembali Diputar di Bioskop
Karena pancaran sikapnya itulah, sambung Anies, membuat ribuan jiwa terpanggil untuk melakukan perang sabil.