Berita Tamiang

Lantik 71 Datok Penghulu, Bupati Tamiang Mursil Larang Nikah Siri dan Dugem

Kelima larangan ini disampaikan Mursil ketika melantik 71 datok penghulu di lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin (24/5/2021).

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Imran Thayib
Serambi Indonesia
Bupati Aceh Tamiang, Mursil melantik 71 datok penghulu di lapangan upacara Kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin (24/5/2021). 

Dua Absen

Dua datok penghulu periode 2021-2027 tidak menghadiri pelantikan yang dilangsungkan di lapangan upacara kantor Bupati Aceh Tamiang, Senin (24/5/2021).

Bupati Aceh Tamiang, Mursil menjelaskan, pelantikan ini seharusnya dilakukan terhadap 73 datok penghulu, namun dalam pelaksanaannya hanya dihadiri 71 orang.

“Dua orang tidak bisa hadir karena sakit, nanti pelantikannya dilakukan menyusul,” kata Mursil.

Dijelaskannya, salah satu datok penghulu tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Sementara seorang lagi dirawat di RSUD Aceh Tamiang karena menderita asam lambung,

“Datok Kebunrantau terkena Covid, sedangkan Datok Sukajadi dirawat karena asam lambung. Kita doakan kesembuhan mereka agar bisa dilantik,” jelasnya.

Baca juga: Rabu Ini Terjadi Gerhana Bulan Total, Berikut Amalan yang Dapat Dilakukan Umat Islam saat Gerhana

Baca juga: Begini Pengakuan Pocut Rauzha, tak Menduga Lukisan Wajahnya Viral di Medsos Hingga Jadi Duta Lantas

Baca juga: Kesekian Kalinya Tonton Film Tjoet Nja’ Dhien, Ini Kata Anies Baswedan Soal Sang Pahlawan dan Aceh

Baca juga: Dihantam Pandemi Covid-19, Usai Garuda Kini Sriwijaya Air yang Rumahkan Karyawan

4 Datok Penghulu Ditangkap di  Medan

Kepala Dinas PMKPPKB Aceh Tamiang, Mix Donal mengecam keras empat datok penghulu bersama seorang mantan datok penghulu yang terjerat hukum di Medan.

“Informasinya ditangkap usai mengunjungi hiburan malam, kalau benar, ini sangat memalukan,” kata Mix Donal, Minggu (11/4/2021).

Mix mengaku belum mendapat laporan rinci mengenai kelima orang yang diamankan ini.

Namun dia menyebut kelimanya merupakan pejabat pemerintahan kampung yang berada di dalam Kecamatan Manyakpayed.

Dia pun memastikan kehadiran pejabat kampung itu di Medan tidak dalam kaitan dinas.

“Bukan perjalanan dinas, murni pribadi. Makanya akan kita audit keuangan masing-masing kampung,” tegasnya.

Menurut laporan yang diterimanya, kelima orang ini diamankan bersama tiga wanita saat baru ke luar dari tempat hiburan malam, Sabtu (10/4/2021) kemarin.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved