Internasional
Kantor Berita AP Pecat Jurnalis Wanita Yahudi, Kolega Mengutuk Keputusan Perusahaan
Seorang jurnalis wanita Yahudi dipeca oleh Kantor Berita AP dengan alasan melanggar kebijakan di media sosial.
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Seorang jurnalis wanita Yahudi dipeca oleh Kantor Berita AP dengan alasan melanggar kebijakan di media sosial.
Tak pelak, hampir seluruh jurnalis di Associated Press (AP) pada Senin (24/5/2021) menerbitkan surat terbuka , mengutuk keputusan perusahaan memecat Emily Wilder.
Wilder, seorang jurnalis Yahudi, dipecat oleh perusahaan hanya beberapa minggu setelah bergabung dengan AP pada awal Mei 2021.
Keputusan untuk memecatnya datang tak lama.
Setelah kelompok konservatif sayap kanan di Universitas Stanford, almamater Wilder, menerbitkan postingan aktivisme pro-Palestina saat dia menjadi mahasiswa.
Baca juga: Mahasiswa Serahkan Bantuan Peduli Palestina Kepada KNRP Aceh Jaya
Surat terbuka dari jurnalis di AP mengatakan:
“Ini membuat rekan-rekan kami, terutama jurnalis yang baru muncul bertanya-tanya."
"Bagaimana kami memperlakukan budaya kami sendiri."
"Budaya apa yang kami anut."
"Nilai-nilai apa yang benar-benar kami dukung sebagai sebuah perusahaan.”
AP menyatakan setelah keputusan memecat Wilder, akan meninjau kebijakan media sosialnya.
Meminta sukarelawan untuk menyarankan perubahan pada pedomannya.
Sebuah komite dilaporkan akan dibentuk pada September 2021 untuk membahas rekomendasi.
Baca juga: Israel Menyesalii Membumihanguskan Kantor Berita AP di Jalur Gaza
Kritik keras terhadap outlet media dan platform media sosial telah muncul selama beberapa minggu terakhir ini.
Khususnya, atas liputan berita dari Israel, Gaza, dan Tepi Barat.